Penulis : Human S. Chudori
Penerbit : Republika
Ning, anak kelima dari enam bersau
dara dari enam bersaudara dari pasangan Sarmanto dan Yuliana. Ning merupakan sosok gadis yang sabar. Ia bukan sekedar memiliki kesadaran, melainkan cerminan manusia Shobrun Jamil, sabar yang indah. Kendati cobaan yang menerpa hidupnya, ia tetap tabah menjalani kehidupan ini karena ia yakin semua sudah merupakan takdir yang ditetapkan Oleh yang Maha Kuasa. Gadis yang memiliki lesung pipit ini sangat yakin bahwa setiap ketetapan-Nya pasti baik. Meskipun tak jarang, berbeda dengan keinginan manusia.
Dua bulan sebelum acara pernikahannya, Ning harus merelakan kepergian tunangannya kembali kehadapan yang Maha Kuasa. Belum genap setahun kepergian sang kekasih, Ning harus merelakan sang adik, Darmini untuk menikah lebih dahulu. Ayahnya pun menderita sakit gara-gara stress, yang merasa bersalah kepada Ning karena telah menikahkan adiknya terlebih dahulu.
Tak berhenti sampai di situ saja, cobaan kehidupan Ning bertambah ketika pada akhirnya ia "dikerjai" oleh seorang pemuda yang pernah menaksirnya. Sebagai manusia biasa, Ning hanyalah seorang manusia yang terkadang tak kuat menanggung penderitaan yang beruntun. Akhirnya Ning menghembuskan nafas terakhir setelah menderita penyakit aneh yang tidak terdeteksi secara medis. Kematian Ning memang menimbulkan sebuah teka teki, namun ibunya yakin bahwa putrinya itu meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah.
sebuah novel tentang perenungan iman
ReplyDelete