Sad Movie

Title : Sad Movie

Genre : Melodrama, Remance

Film Date : October, 2005

Cast :

Shin Min Ah as Su Eun

Jung Woo Sung as Jin Woo

Im Soo Jung as Su Jung

Lee Ki Woo as Sang Gyu

Yeom Jung Ah as Ju Yung

Cha Tae Hyun as Ha Seok

Son Tae Young as Suk Hyun

Sad Movie adalah sebuah cerita romantis yang menampilkan sisi lain dari sebuah cinta. Bahwa cinta  tidaklah harus memiliki dan selalu saja ada air mata di dalam indahnya cinta.  Sad Movie menampilkan 4 kisah cinta yang berbeda yang tak berkaitan satu sama lain yang terjadi dalam kota seoul. Sesuai dengan judul filmnya, keempat kisah cinta yang ditampilkan dalam sad movie memiliki ending yang "kompak"  yang mampu menampilakan emosional para penontonnya terutama yang berjiwa sensitif. Sejujurnya saya lebih suka film yang sedih namun berakhir bahagia.

Cerita pertama mengisahkan tentang kisah cinta Ju Yung dengan seorang pemadam kebakaran Jin Woo. Mereka memulai berkencan setelah Jin Woo menyelamatkan kakaknya dari kebakaran yang terjadi dirumahnya. Ju Yung bekerja disebuah stasiun televisi sebagai pentejermah bagi para tunanetra. Su Jung sudah menunggu Jin-Woo untuk melamarnya dan selalu berharap bahwa kekasihnya itu akan meninggalkan pekerjaanya yang berbahaya itu suatu saat nanti. Ju Yung selalu merasa tak tenang tiap kali Jin Woo melakukan tugasnya sebagai pemadam kebakaran.  Sementara itu Jin-Woo sendiri begitu mencitai pekerjaanya dan ia menunggu momen yang tepat untuk melamar Su Jung.

Cerita kedua menceritakan kisah cinta Se Eun, seorang gadis tunarungu dan tunawicara yang memiliki luka bakar dipipi.  Su Eun merupakan kakak dari Ju Yung. Su Eun yang bekerja sebagai badut di sebuah taman hiburan menyukai Sang Gyu, seorang pemuda yang berpfosesi sebagai pelukis amatir. Karena merasa minder dengan luka bakar dipipinya membuat Su Eun enggan untuk melepas kostum badutnya dihadapan Sang Gyu. Hal itu membuat Sang Gyu penasaran dengan wajah dibalik kostum badut yang dipakai oleh Ju Yung. Sang Gyu ingin melukis wajah Su Eun sebelum ia pergi keluar kota untuk memperdalam bakat lukisnya.

Cerita ketiga mengisahkan hubungan seorang ibu dengan putranya. Ju Yung merupakan sosok ibu yang sibuk dengan pekerjaan dan kurang memperhatikan putranya yang masih kecil, Hiu Chan. Sehari-harinya Hui Chan berprilaku nakal disekolah itu dikarenakan ia kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Suatu hari diketahui bahwa Ju Yung mengidap kanker pada perutnya. Dari situlah hubungan ibu dan anak yang semula dingin kembali menjadi hangat, terlebih ketika Hui Chan menemukan buku diary milik ibunya, dari situlah Hui Chan mengetahui bahwa ibunya sangat menyayangi dirinya.

Cerita keempat berkisah tentang Ha Seok yang berpofesi serabutan sebagai target tinju. Ia harus berpisah dari cinta pertamanya, Suk Hyun. Perpisahan itu di karenakan Ha Soek tidak memiliki pekerjaan yang jelas untuk menjamin kehidupan mereka setelah menikah. Suk Hyun tak ingin hidup menderita setelah ia menikah dengan Ha Soek, hal itu dikarenakan Suk Hyun telah banyak menderita sedari kecil karena ia miskin. Dengan harapan bisa mendapatkan kembali cinta pertamanya, Ha soek mendapatkan ide untuk menjadi jasa sebagai penyampai pesan. Meskipun ia telah memperoleh banyak uang dari pekerjaan barunya, tapi itu tak membuat Suk Hyun untuk kembali padanya.

Dengan presentasi yang menarik seperti visualnya yang indah dan penuh warna, serta iringan musik latar yang pas, kisah-kisah cinta melodrama dalam film berdurasi 108 menit ini mengalir dengan cukup santai, khususnya pada 30 menit pertama dimana character building terbilang cukup berhasil dibangun dengan baik dan membuat penontonnya dapat merasakan perasaan yang dialami setiap karakternya. Chemistry manis yang ditampilkan setiap karakternya pun berhasil dihadirkan dengan sangat baik. Beberapa joke-joke yang ringan dan mengudang senyum pun semakin menambah aura ceria dalam film ini.