Pages - Menu

Tuesday, May 03, 2011

Kematian Osama Bin Laden



WASHINGTON (Pos Kota) – Pemimpin Al-Qaida yang menjadi target prioritas Pemerintah Amerika, Osama bin Laden dinyatakan sudah tewas dalam sebuah serangan militer, dan AS telah mendapatkan jasadnya, demikian MSNBC memberitakan. Kematian Osama merupakan prestasi besar bagi Presiden Obama dan tim keamanan nasionalnya, yang telah memenuhi tujuan AS yang disuarakan oleh Obama pendahulunya, George W. Bush, untuk membawa ke pengadilan dalang serangan 11 September 2001.

Usamah bin Muhammad bin Awwad bin Ladin atau Osama bin Laden dalam ejaan Inggris, lahir di Jeddah, Arab Saudi, 10 Maret 1957 – meninggal di AbbottĂŁbad, Pakistan, 2 Mei 2011 pada umur 54 tahun adalah pendiri Al Qaeda.

Osama Bin Laden bersama dengan organisasinya Al-Qaeda,telah lama digolongkan sebagai organisasi teroris internasional oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, PBB, Britania Raya, Kanada, Australia, dan beberapa negara lain yang menjadi sekutunya.

Osama bin Laden tewas oleh pasukan AS. Diperlukan 10 tahun perburuan bagi AS untuk mendapatkan targetnya, yang berujung pada serangan Minggu (1/5) malam di Islamabad,  yang berakhir dengan kematian pemimpin Al Qaeda ini. Dalam penyerangan tersebut disebutkan empat orang lainnya dalam kompleks itu juga tewas. Salah satunya adalah putra dewasa bin Laden, dan satu lagi adalah seorang wanita.

Dalam sebuah pidato yang ditujukan bagi rakyat Amerika, Minggu (1/2), Presiden AS Barack Obama menyebut kematian bin Laden merupakan “pencapaian yang paling signifikan hingga saat ini dalam upaya bangsa kita untuk mengalahkan al Qaeda”.  Dalam pidatonya juga, Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak memerangi Islam. “Saya sudah membuat jelas, seperti Presiden Bush tidak lama setelah 9 / 11, bahwa perang kita bukanlah melawan Islam Bin Laden bukan seorang pemimpin Muslim.  Ia adalah seorang pembunuh massal umat Islam,” kata Obama.

Selama 10 tahun terahkir ini Amerika dan negara sekutunya terus berupaya untuk menjatuhkan Osama berserta Al-Qaeda yang dituding oleh pihak Amerika bertanggung jawab atas peristiwa pengebomam menara WTC di New York pada 11 September 2001. Osama juga dinyatakan telah terlibat dalam serangkaian mematikan dan intens pada tahun 1990an, termasuk tembak-menembak mematikan dengan tentara AS di Somalia pada bulan Oktober 1993, pemboman dua kedutaan besar AS di Afrika Timur yang menewaskan 224 pada bulan Agustus 1998, dan serangan terhadap USS Cole yang menewaskan 17 pelaut pada bulan Oktober 2000.

Di New York, kerumunan bersorak menyambut pengumuman tewasnya Osama bin Laden. Mereka merayakan kematian Osama Bin Laden dan memuji keberhasilan presiden Obama yang telah berhasil menggempur Osama beserta pasukannya. Mereka berkumpul di ground zero. Dan menyatakan ini bahwa keadilan telah ditegakkan dengan kematian Obama Bin Laden.  Mantan presiden As, George W Bush memberikan ucapan selamat dan memuji Obama yang telah berhasil menggempur Osama Bin Laden yang menyebabkan kematiannya.

Selama ini Amerika serikat telah menganggap Osama beserta jaringan Al-Qaeda merupakan teroris dan musuh dunia. Musuh Amerika apa harus menjadi musuh kita juga?  Sebenarnya kita hanyalah manusia yang tak mengetahui segalanya. Apa yang dianggap manusia benar belum tentu benar dihadapan Allah Swt. 

Jika Obama disebut sebagai Musuh dan otak teroris di dunia, Lalu kita sebut apa mantan presiden AS, George W Bush yang telah secara terang-terang'an memerintahkan penyerangan ke Irak pada tahun 2003 silam. Atas perintah penyeranganya itu, Ia telah menyebabkan ribuan nyawa manusia yang tak berdosa harus melayang, menyebabkan kelaparan, penderitaan dan kemiskinan di Irak. Negara yang dulunya makmur harus menjadi negara yang hancur karena invansi AS beserta sekutunya. AS telah mengklaim negara Irak memiliki Nuklir yang berbahaya bagi kehidupan manusia didunia, dan ingin mengahkiri  kezaliman pemimpin Irak, Presiden Saddam Husein. George W Bush pun memberikan tuduhan resmi bahwa Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah masal dan terlibat dengan teroris al-Qaeda dan telah terbukti bersalah. Motif lain adalah tuduhan melanggar resolusi PBB, kebijakan yang menindas rakyat Irak, dan percobaan pembuhunan terhadap George W Bush.

Yach itu hanyalah alasan yang terlihat diluarnya saja, padahal sesungguhnya ada tujuan yang tersembunyi di balik alasan tersebut. Irak adalah negara penghasil minyak, sedangkan AS adalah negara yang membutuhkan banyak bahan bakar berupa minyak untuk produksi negaranya, yang tentu saja menyebabkan AS tergantung kepada negara-negara penghasil minyak seperti Irak. 

Sejatinya, Negara pakistan yang telah selama ini, bertahun-tahun terus saja terzholimi oleh Israel  tak juga mendapatkan keadilan. Sebuah organisasi yang diklaim sebagai penghubung perdamaian antar negara-negara di dunia juga tak kuasa untuk menghentikan penyerangan Israel ke Pakistan. Mereka pun tak bisa menjamin Pakistan akan terbebas dari serangan Israel selanjutnya. Tentu saja AS tak bisa berbuat banyak untuk mewujudkan keadilan di negara Pakistan, karena AS menganggap Israel sebagai sekutu utama dari Timur Tengah. Jadi sebenarnya siapa yang harus kita katakan sebagai teroris sejati?

Dengan kematian Osama Bin Laden apakah Amerika Serikat beserta sekutunya dapat menjamin bahwa terorisme akan menghilang di muka bumi ini?

No comments:

Post a Comment

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)