Kata " Ibu " mengandung banyak definisi. Kerangka umum merumuskan, ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Makna lain, ibu berarti sebutan untuk wanita yang telah bersuami. Dalam lingkungan keluarga, ibu menyandang 2 posis, yakni sebagai istri dari suami yang menjadi kepala keluarga dan selaku ibu bagi anak-anaknya. Seseorang ibu umumnya memiliki karakter khas . Misal nalurinya lemah lembut, perasaannya peka, tutur katanya santun, ahlaknya baik, jiwa kemanusiaanya tinggi, sabar, tulus mencurahkan cinta dan kasih sayang.
Islam memberikan perhatian khusus kepada kaum ibu yang berjenis kelamin wanita. Sebagai seorang istri, hendaknya wanita menjadi penebar kasih sayang, tempat suami menemukan kedamaian, sumber semangat bagi kehidupan rumah tangga sekaligus kebahagiaan suami istri. Sedang wanita selaku seorang ibu bertugas mendidik anak-anak dan membentuk mereka sebagai calon pembimbing.
Apabila anak-anak baik dan terdidik dengan pengetahuan yang benar, maka kehidupan keluarga, lingkungan, masyarakat bahkan negara akan bangkit dan Insya Allah derajat meningkat di tangan mereka. Jikalau tidak, maka malapetaka dan kehancuran semuanya dimungkinkan terjadi. Disinilah peran ibu yang terus bersekinambungan tanpa mengenal rasa lelah sangat besar dalam memoles buah hatinya, mesti tidak dipungkiri sumbangan ayah pun tidak boleh dinaifkan.
Sebaliknya, kebanyakan anak sering berbuat kebaikan sedikit, umpamanya membelikan mobil atau membuatkan sebuah rumah yang ia persembahkan kepada orang tua terutama ibu. Tak jarang muncul perasaan dan menyangka telah menepati hak keduanya. Setelah itu dengan angkuhnya, anak memutuskan komunikasi dan berhenti berbakti kepada orang tuanya.
Pemikiran demikian jelas keliru. Kita paham, orang tua memang telah mengeluarkan hal yang sangat mahal tentu berharga kepada anaknya dengan tulus dan penuh keridhaan. Namun perlu disadari, mereka tidak pernah menghitung segala pemberian kepada anaknya dan tidak mengharapkan darinya imbalan yang setimpal.
Bagi kita yang menduduki posisi anak, ibu sesungguhnya sosok insan yang sangat mulia. Beliau mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, mendidik sekaligus membesarkan. Bila diibaratkan, ibu adalah tempat sekolah yang pertama bagi anak-anaknya. Kenyataan yang sering terjadi sekarang tak jarang kita temukan kaum ibu yang lari dari tanggung jawabnya, baik sebagai istri yang tidak mau mengurus suami atau selaku ibu yang kerap menelantarkan anaknya.
Alasanya, kadang beraneka rupa, semisal ibu sibuk urusan kantor atau mengatur bisnis. Akibatnya, suami dan anak menjadi korban ketidakpeduliannya. Perlu dicatat, islam pada dasarnya tidak melarang wanita berkiprah dalam berbagai bidang kehidupan, asal saja mereka tidak melupakan tugas, kodrat dan tanggung jawabnya sebagai seorang wanita, istri bagi suaminya dan ibu bagi anak-anaknya.
Betapa agungnya kedudukan ibu dalam bingkai agama. Sampai satu riwayat hadis menyatakan " Surga berada dibawah kaki ibu ". Maka memuliakan dan mengangkat derajatnya keharusan bagi semua umat islam. Caranya, kita wajib selagi dalam koridor kebaikan, berbuat baik, menghormati dan memberikan segala sesuatu yang bagus, baik dan patuh kepadanya.
No comments:
Post a Comment
Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)