Benar bicara dan santun merupakan kepribadiaan seorang muslim. Islam merupakan ajaran suci dan mengajurkan kepada pemeluknya untuk berahlak yang terpuji, baik dalam berbicara, bertingkah laku, hubungan dengan alam dan mahluk lainya.
Tujuh kalimat itu adalah :
- Mengucapkan " Bismillah " pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu. Dalam Sebuah hadist dikatakan " Setiap pekerjaan penting yang tidak dibuka dengan Bismillahirrahmanirrahim akan terpotong ". ( Abu Daud dan Ibnu Majah). Makdudnya, pekerjaan yang dilakukan tidak bernilai pahala.
- Mengucapkan " Alhamdulillah " setiap kali selesai melakukan sesuatu. Hamdalah merupakan ucapan syukur. Bersyukur atas segala nikmat. bersyukur atas kemampuan dan kesanggupan masih dapat melakukan aktivitas. Firman Allah " Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (QS. Ibrahim : 7)
- Mengucapkan " Astaghfirullah " jika lidah terselip perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Rasulullah Saw bersabda: " Tidak ada seseorang yang berbuat dosa, kemudian ia bangun dan bersuci serta memperbaiki bersucinya, kemudian ia beristighfar kepada Allah SWT, kecuali Allah SWT pasti akan mengampuninya. (HR. Ahmad)
- Mengucapkan " Insya Allah " jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok. Allah berfirman " Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu, " Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi kecuali dengan menyebut Insya Allah . Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah, mudah-mudahan tuhanku akan memberikan ku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenaranya dari pada ini (QS. Al. Khafi : 23-24). Kata Insya Allah yang diucapkan seorang muslim menunjukkan kesungguhanya untuk melaksanakan sesuatu/janji dengan didasarkan keimanan kepada Allah SWT. Ia yakin bahwa Allah selalu menyertai hambanya, selain itu kata Insya Allah merupakan ekspresi kerendahan hati ( Tawadhu).
- Mengucapkan " Laa haula wala quwwata illa billah " jika menghadapi sesuatu yang tidak disukai dan tidak diingini. " Nabi Muhammad Saw berkata : ' Wahai Abu Musa maukah aku tunjukkan pembendaharaan kalimat surga?'. Abu Musa menjawab "Ya". Lalu Rasulullah berkata: kalimat itu adalah " Laa haula wala quwwata illa billah ". (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)
- Mangucapkan " Inna lillahi wa inna lillahi roji'un " jika menghadapi dan menerima musibah. " Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu, orang-orang yang apabila ditimpa musiba, mereka mengucapkan " Inna lilahi wa inna lillahi roji'un " (QS. Al-Baqarah: 155).
- Mengucapkan " Laa ilaha illallah Muhammaddarrasulullah " sepanjang siang dan malam sehingga tak pernah lepas dari lidahnya. Kalimat ini, kalimat mulia bentuk pengakuan dan pengagungan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw sebagai rasul Allah. " Barangsiapa yang mengucapkan laailaha illallah, maka ia telah masuk islam serta tepelihara jiwa dan hartanya. Kalimat Laailaha illallah merupakan kalimat yang memberatkan timbangan di ahkirat kelak. (Al-Hadist).
No comments:
Post a Comment
Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)