Air yang paling baik di muka bumi adalah air zam zam. Selain bersih, air zam-zam juga mengandung banyak khasiat yang sangat bermamfaat bagi kesehatan. Berjuta jemaah haji setiap tahunnya mengambil air dari sumur Zam zam. Namun sumur tersebut tidak pernah kering.
Keberadaan air zam zam ini tak bisa dilepaskan dari sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Jejakan kaki Nabi Ismail (waktu masih kecil), saat ditinggalkan bersama Siti Hajar oleh Nabi Ibrahim di padang nan gersang, Ismail yang menangis dan kakinya yang terus menghentak ke tanah menjadi sumber air zam zam dan dipergunakan bagi oleh penduduk mekah pada masa itu.
Allah Swt terus melanggengkan pancaran air zam zam tersebut hingga detik ini. Sumber air zam zam tersebut berada di dalam komplek Masjidil Haram. Akan tetapi saat ini pintu masuk air zam zam telah ditutup oleh pemerintahan Arab Saudi. Penutupan ini dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan thawaf, pintu tersebut memang berada dijalur pelataran thawaf, sehingga pada saat ini para jemaah haji mengambil air zam zam sepuasnya disisi Masjidil Haram.
Fakta mengenai air Zam zam
- Air zam zam disebut - sebut mempunyai kandugan mineral, kalsium, magnesium dan flourida yang cukup tinggi.
- Sumur Zam zam berada dalam wasi Ibrahim yang mengalir melalui kota suci Makkah Al-Mukarromah.
- Sumur Zam zam kini berada dalam ruang bawah tanah, dilindungi oleh panel panel kaca sehingga sumur bisa terlihat dengan jelas akan tetapi ruangan tersebut tidak di buka untuk umum.
- Sumur Zam zam digali secara manual, dalamnya 30,5 m. Diameter bagian dalamnya antara 1.08 hingga 2,66 m.
- Penyedotan air zam zam kini menggunakan pompa listrik.
- Sebelum di distribusikan pada konsumen dan dibawa ke madinah, air zam zam disaring beberapa kali. Penyaringan pertama menggunakan penyaringan pasir, penyaringan mikro dan pemusnahan kuman dengan ultra violet.
Sebuah pertanyaan yang sangat menarik " Apakah air zam zam akan habis? ". Sebuah uji coba telah dilakukan yakni uji pemompaan sumur zam zam sebanyak 8000 liter/detik selama kurang lebih 24 jam, yang hasilnya menunjukkan tingginya air menurun dari 3,23 m dibawah tanah hingga menjadi 12,79 m, dan lalu menjadi 13,39 m. Setelah itu tinggi air berhenti merosot. Air kembali naik menjadi 3,9 m dibawah tanah hanya 11 menit setelah pemompaan dihentikan. Adanya kemungkinan air yang masuk lewat lapisan tanah menuju sumur berasal dari retakan batuan di gunung-gunung sekitar Mekah. jadi jawabannya adalah " Sumur Air Zam zam tak kan pernah habis ". Subahanallah.
No comments:
Post a Comment
Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)