Sungguh Maha Besar Allah yang telah menciptakan dunia ini beserta dengan alam dan isinya. Selalu saja ada keindahan dari fenomena yang sering terjadi dialam ini. Berikut beberapa keindahan dan fenomena alam yang sering terjadi.
1. Gerhana
Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan
saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan
Bumi. Namun, gerhana juga terjadi pada fenomena lain yang tidak
berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain. Baik gerhana bulan atau matahari, keduanya merupakan kejadian alam yang jarang terjadi dan memiliki keindahan masing-masing.
2. Pelangi
Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.
3. Petir
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi
atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia
bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif
berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan
bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif
(elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai
keseimbangan.
Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui
elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Petir Catatumbo yang misterius adalah sebuah
fenomena alam yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di
Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah
"garis" kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 - 160 malam dalam
setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam
itu. Ini hampir bisa disebut 'badai permanen'. Petir ini mempunyai
intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut
penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari
Pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para
pelaut.
4. Meteor
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram
(bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat
meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang
daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di
atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.
5. Aurora
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada
lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi
antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel
bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub
Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal
dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai
bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara,
Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di
ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora
borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan
April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora
Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.
6. Salju
Menurut saya, Musim dingin atau Salju merupakan musim yang paling indah. Semua pemandangan menjadi putih bersih karena tertutup es salju, bisa dibayangkan bagaimana dinginnya. Brr.....
Salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi, cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari kesemuanya). Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit),
salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara
langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan.
Saat salju membeku, sering kali menjadi pecahan kecil yang disebut "kepingan salju". Salju merupakan prasyarat buat kegiatan olah raga musim dingin seperti ski dan kereta luncur. Di dunia, salju biasa terjadi pada negeri beriklim subtropis dan sedang. Namun, ada juga daerah tropis yang bersalju, yakni di Pegunungan Jayawijaya dan Barisan Sudirman di Papua, Indonesia.
7. Sunset
Matahari terbenam adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat. Warna merah di langit pada waktu matahari terbenam dan terbit disebabkan oleh kombinasi penyebaran Rayleigh warna biru dan tingkat kepadatan atmosfir bumi.
Nice, menarik sekali postinganya.....
ReplyDeletetrima kasih telah menyediakan info ini
Terima kasih utk kunjunganx. Silahkan mampir kembalh.
ReplyDelete