Pages - Menu

Sunday, July 17, 2011

Kemuliaan Bulan Ramadhan




“Sekiranya para hamba (kaum muslimin) mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku megharapkan Ramadhan terus ada sepanjang tahun” (Riwayat Abu Ya’la Thabrani dan Ad-Dailani dari Ibnu Mas’ud)
Seberapa dasyat Ramadhan, hingga Rasulullah mengatakan demikian? Berikut ini adalah 10 alasan mengapa kita harus berjuang habis-habis’an dalam menjalankan ibadah Ramadhan
  • Dibukanya pintu-pintu surga (rahmat) dan ditutupnya pintu–pintu neraka serta dibelenggunya setan. “Jika datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga (rahmat) dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan dibelelnggunya setan. (Riwayat Buhkari & Muslim). Maksudnya, bila seorang mukmin menjalankan ibadah dan amal shalih di bulan Ramadhan dengan ihklas dan sungguh-sungguh maka terbukalah peluangnya untuk masuk surga dan terturup peluangnya untuk masuk neraka. Begitu pula syaitan menjadi sulit untuk menjalankan aksinya, sehingga tangang dan kakinya seperti terbelenggu.
Tentang puasa yang menghalangi gerak setan Rasulullah juga bersabda: “Sesungguhnya setan itu mengalir dalam diri manusia seperti mengalirnya darah, makan persempitlah saluran-saluran baginya dengan lapar” (HR. Buhkari & Muslim)
  • Terjadi pelipatgandaan ganjaran pahala. “Barang siapa melakukan satu ibadah sunah pada bulan Ramadhan maka ia seperti orang yang melaksanakan ibadah wajib pada bulan selain Ramadhan, maka ia seperti orang yang melaksanakan 70 ibadah wajib pada bulan selain Ramadhan” (HR. Ibnu Khuzaimah)
  • Lailatur-Qadr, yakni malam yang lebih baik daripada seribu bulan. “Dalam bulan ini ada satu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikanya (todak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini)”. (HR. Ahmad, Nasi & Baihaqy)
  • Masuk surga dari pintu Ar-Rayyan. “Sesungguhnya dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Rayyan, orang-orang yang puasa akan masuk di hari kiamat nanti dari pintu tersebut, tidak ada yang selain mereka memasukinya. Jika telah masuk orang terakhir yang puasa ditutuplah pintu tersebut. Barangsiapa yang masuk akan minum, dan barang siapa yang minum tak akan haus selamanya”.  (HR. Bukhari & Muslim)
  • Mendapat pahala khusus dari Allah. “Semua amalan bani Adam akan dilipatgandakan, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengany, sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman : “Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan aku yang menetukan besar pahalany, sebab dia (bani adam) meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku” (HR. Buhkari & Muslim)
  • Akan mendapat dua kegembiraan. “Bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan : Gembira ketika berbuka dan gembira ketika bertemu Rabb-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa disisis Allah adalah lebih baik dari bau minyak misk”. (HR. Bukhari)
  •  Setiap doa akan dikabulkan Allah. “Tiga doa yang tidak akan tertolak : Doa orang yang berpuasa hingga berbuka puasa, doanya pemimpin yang adil dan doa dari orang yang teraniaya.  Allah mengangkat doanya keawan dan membukakan pintu-pintu langit. “Demi kebesaran-Ku, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang”. (HR. Ahmad & Tarmidzi)
  •   Akan mendapat syafa’at dari puasa dan tilawah Al-Qur’an. Sabda Nabi : “Puasa dan Qur’an itu memintakan syafa’at seseorang hamba dihari kiamat nanti. Maka keduanya diberikan hak untuk memintakan syafa’at. (HR. Ahmad)
  •  Pembebasan hamba Allah dari siksa neraka. “Setiap malam pada bulan Ramadhan ada orang-orang yang dibebaskan oleh Allah dari neraka”. (HR. Tirmidzi & Ibnu Majah). Pada hadist lain yang disampaikan Abu Sa’id Al Khudriy, Rasulullah bersabda “Tiada seseorang yang berpuasa satu hari saja melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan”. (HR. Bukhari & Muslim).
  • Allah akan membanggakan orang yang berpuasa didepan malikat-malaikat-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadist Qudsi “Allah berkata (kepada malaikat) Lihatlah wahai malaikat-Ku kepada seorang hamba-Ku , dia meninggalkan syahwatnya dan kesenangannya, makanannya dan minumnya semata-mata karena Aku”. (Riwayat Ibnu’ Adiy).


No comments:

Post a Comment

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)