Surat Kecil Untuk Tuhan

 

Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan

Tahun Produksi : Juli, 2011

Pemain : 

Dinda Hauw sebagai Keke

Alex Komang sebagai ayah Keke

Ranti Purnamasari sebagai Ibu Keke

Edi John Foreisythe sebagai Kakak Keke

Dwi Andhika sebagai Kakak Keke

Esa Sigit sebagai Andi

Terinspirasi  dari sebuah kisah nyata, Surat Kecil Untuk Tuhan jelas dibuat menjadi sebuah melodrama yang berusaha memberikan inspirasi moral kepada para penonton. Naskah cerita Surat Kecil Untuk Tuhan ditulis oleh Beby Hasibuan didasarkan pada novel berjudul sama karya novel berjudul sama karya Agnes Danovar.

Film ini mengisahkan ketegaran seorang gadis berusia 13 tahun bernama Gita Sesa Wanda Cantika dalam menghadapi penyakit Rhabdomyosarcoma (kanker jaringan lunak) yang ia derita. Awalnya, Gita yang dikenal dengan panggilan Keke ini termaksud gadis cantik dengan masa depan yag cukup cerah.

Terlepas dari latar belakangnya yang broken home, keke adalah gadis cerdas yang memiliki 2 kakak yang sangat menyayanginya.  Ia juga dikelilingi sekumpulan sahabat yang selalu setia menamaninya dalam suka dan duka. Hidup Keke semakin terasa indah ketika ia memiliki seorang kekasih di sekolah,  Andi.

Tetapi semuanya berubah begitu cepat ketika Keke mulai merasa aneh dengan kondisi fisiknya. Berawal dari mimisan yang  terus menerus. Hingga pada akhirnya dokter memvonis Keke mengidap Rhabdomyosarcoma, yang merupakan penyakit yang langka dan ganas. Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma pertama di Indonesia.

Secara perlahan kondisi Keke mulai melemah. Walaupun Keke telah menjalani serangkaian kemoterapi, tapi hal itu tak juga menunjukan perubahan. Rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mongering dan sering kali mual-mual.

Keke bukanlah gadis lemah yang mudah putus asa dan menyerah begitu saja. Ia tetap berusaha untuk berjuang dan berusaha untuk tetap bertahan dari penyakitnya. Ia bahkan sempat memberikan kekuatan kepada orang-orang yang mengasihinya agar tak bersedih menyaksikan kondisinya yang semakin melemah.

Dukungan dan kasih sayang yang tak pernah putus  dari orang-orang terkasih serta keteguhan Keke dalam bertahan akan penyakit yang merongrong hidupnya akhirnya membuahkan hasil yang baik. Keke dinyatakan sembuh dari penyakitnya dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala. Kabar gembira ini tentu saja disambut dengan gembira, Keke mulai menjalani kehidupanya seperti sebelumnya dan mulai menyusun rencana masa depanya kelak.

Manusia tak pernah tahu akan suratan takdirnya, satu tahun kemudian tanpa diduga kanker itu kembali menyerang fisik Keke, bahkan kali ini lebih parah dan mematikan dari sebelumnya. Meski sadar tak mungkin bertahan, Keke tidak lantas kalah dan menyerah. Semangatnya untuk tetap menjadi yang terbaik tak sedikitpun melemah. Meski pada akhirnya Keke tak mampu menghindar dari suratan tuhan yang telah tertulis untuknya.

Semangat serta ketabahan Keke dalam bertahan dengan penyakitnya, telah memberikan kekuatan kepada orang-orang disekelilingnya. Badan boleh lemah tetapi semangat serta tekad tak pernah putus dari Keke. Jadilah Kuat dan gapailah mimpimu, mungkin inilah yang ingin disampaikan Keke kepada setiap orang.