Hati Yang Bersyukur

Ketika pagi datang, ku buka mata ini. Dingin yang menyergap membuat ku tak rela untuk beranjak dari tempat tidur. Sarapan pagi telah terhidang dimeja makan. Mamaku tersayang tak pernah lelah untuk mengurus anak-anaknya. Kusantap sarapan ku dengan lahap dan bergegas pergi kerja dan menjalani kewajibanku sebagai seorang karyawan. Kuawali langkah pertamaku dengan ucapan "Bismillah", berharap hari yang akan ku jalani berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Menjadi kebiasaanku, setiap kali pagi datang aku selalu berdoa agar hari yang aku jalani, dapat kulalui dengan baik dan lancar. 

Sebagai seorang Hotelier Saya dituntut untuk memiliki Attitude yang baik. Memasang wajah penuh senyum walaupun terkadang sebagai manusia tak jarang mood sedang tidak baik. Melayani semua costumer dengan baik dan senyum, karena memang hak merekalah untuk mendapatkan pelayanan yang baik. 

Bertemu dengan teman sesama profesi, saling berbagi cerita tentang pekerjaan ataupun masalah pribadi. Bersenda gurau dan tertawa bersama selalu mengisi hari-hariku.

Pulang kerumah setelah menyelesaikan kewajibanku. Disambut dengan senyuman dan sapaan dari mamaku.

" Sudah pulang nak!' sapaan yang selalu terdengar ditelingaku tiap kali aku menginjakan kaki kerumah. Melepaskan lelah dan  penat dengan berkumpul bersama keluarga, sekedar nonton tv bersama atau saling bercerita tentang kejadian yang telah dilewati seharian ini. Kebersamaan ini membuat kedekatan diantara kami. Waktu yang terus berjalan kini memasuki malam. Tiba saatnya untuk beranjak tidur dan mengistirahatkan badan yang telah lelah seharian beraktifitas. Alhamdulillah hari ini semuanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja.

Kebiasaanku yang sering terbangun ditengah malam, kugunakan untuk bermunajat kepadaNya. Sering kali kulihat wajah mamaku yang sedang pulas tertidur, wajah lelahnya dan keriput halus diwajahnya tak dapat menutupi kasih dan sayang yang terpancar bahkan ketika ia sedang tidur sekalipun. Mendengar suara dengkuranya yang halus. Kasih sayangnya yang tak pernah pudar dan berkurang dengan sikapku yang manja dan terkadang egois,  membuat aku berdoa dalam hati  "Ya Allah aku menyayangi wanita ini, tolong jagalah ia selalu Ya Allah".

Sejenak aku tertegun akan apa yang telah aku dapatkan.

Hati yang Bersyukur telah telahir dalam keluarga yang lengkap, memiliki saudara dan orang tua yang tak pernah lelah untuk menyayangiku

Hati Yang Bersyukur untuk pekerjaan yang telah aku peroleh saat ini, banyak orang yang harus berjuang lebih keras untuk mencari sesuap nasi.

Hati Yang Bersyukur memiliki teman yang baik, tempat bercanda dan berbagi kesedihan bersama.

Hati Yang Penuh dengan rasa syukur karena aku memiliki Allah yang Maha Penyayang.

Kuberanjak kembali ketempat tidur, tak lupa aku panjatkan doa untuk keluarga dan orang2 yang aku sayangi. "Lindungilah mereka selalu Ya Allah". Dan berharap untuk hari yang esok yang lebih baik dari hari yang telah aku lalui. Hari - hari yang kulalui Kuawali dengan Bismillah, kuahkiri dengan Alhamdulillah.