Pages - Menu

Friday, January 11, 2013

Sinopsis A Hundred Years Inheritance Episode 1 Part 1



Lee Jung Jin as Lee Se Yoon
Eugene as Min Chae Won
Choi Won Young as as Kim Chul Goo
Yoon Ah Jung as Kim Joo Ri

Noodle House Family :
Shin Goo as Uhm Pyung Dal
Jung Hye Sun as Kim Kkeut Soon
Jung Bo Suk as Min Hyo Dong
Jun In Hwa as Yang Choon Hee
Kim Myung Soo as Uhm Ki Moon
Park Joon Geum as Do Do Hee
Seo Young Hoon as Uhm Seul Hong
Kwon Oh Joong as Uhm Ki Choon
Kim Hee Jung as Gong Kang Sook
Lee Tae Woo as Uhm Bo Reum
Sun Woo Sunas Uhm Ki Ok
Park Young Kyu as Kang Jin

Other People :
Cha Hwa Yun as Baek Sul Joo
Nam Myung Ryul as Lee Dong Kyu
Park Won Sook as Bang Young Ja


Min Chae Won duduk didepan meja rias dengan seperangkat alat make up yang super lengkap. Disana terlihat seorang juru rias sedang mendadani Chae Won. Juru rias itu telah menyelesaikan tugasnya dan pergi meninggalkan Chae Won. Chae Won membuka mata dan melihat wajahnya di depan cermin. Ia menatap cermin dengan tatapan sedih dan tak bersemangat. 



Chae Won berjalan dan melihat gaun yang tertapi rapi di sudut ruangan, pilihannya jatuh pada gaun berwarna pink yang menutupi lehernya.  {Omo gaun itu sungguh terlihat cantik di kenakan Eugene}.


Sebuah mobil putih berhenti di sebuah hotel. Kim Chul Goo membuka pintu mobil dan mengulurkan tangan untuk membantu Chae Won turun. Chae Won tak menghiraukan uluran tangan Chul Goo dan langsung masuk ke dalam. Sepertinya Chul Goo telah terbiasa dengan sikap Chae Won. Ia segera masuk dan mencoba berbicara di belakang Chae Won.

Chul Gooo ke Chae Won "Apa kau masih marah padaku, benar!, aku tak ingat kapan terakhir kali kita berbicara dan bertatap muka. Bisakah kita saling melihat".
Chae Won terus berjalan dan tak memperdulikan perkataan suaminya.
"Yobo", panggil Chul Goo menyentuh pundak Chae won.
Chae Won berbalik dan berkata "jangan sentuh aku".
Chul Goo merasa kesal dengan sikap Chae Won : bukankah aku sudah minta maaf, berhentilah bersikap seperti ini, berapa lama kau akan bersikap tak menghiraukan aku,  kau sungguh melelahkan".


Chae won menatap Chul Goo dan berbalik bertanya pada suaminya dengan perasaan malas "tak dianggap? melelahkan?". Chul Goo menjawab "ya".  Chae Won kembali bicara tapi terpotong saat pasangan suami istri menyapa Chul Goo.
 Chul Choo berbalik, menemui pasangan itu. Chae Won berbalik dan mengela nafas kesal.


Sebuah screen menayangkan penghargaan yang diterima oleh Ny. Bang Young Ja, CEO  Golden Dragon Foods. Terdengar suara MC yang menyambut kedatangan Bang Young Ja diiringi dengan tepuk tangan meriah dari para undangan. Dengan wajah penuh senyuman Bang Young Ja berdiri di podium dan menatap para undangan dan memulai sambutannya. 


"Terima kasih, mendapatkan tepuk tangan meriah seperti ini membuat saya merasa seperti bintang hallyu. Golden Dragon Foods berawal dari sebuah toko makanan kecil hingga mampu menghasilkan 200 miliar dolar amerika serikat dalam bidang eksport. Terima kasih kepada seluruh karyawan dan para pelanggan dan juga pemegang saham. Penghargaan ini kami terima atas nama anda, dan saya akan membagi kehormatan ini dengan kalian semua"

Para undangan bertepuk tangan mendengar perkataan Young Ja. Chul Goo ikut bertepuk tangan sembari melihat kearah Chae Won yang juga bertepuk tangan tapi terlihat tidak menikmati acara itu.

"Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada keluarga yang selalu mendukung saya. Sorotan Spot Light mengarah ke Chul Goo.

"Putra saya, otak dari Golden Dragon Foods dan juga Direktur Kim Chul Goo". Chul Goo berdiri dan memberi salam ke para undangan.
Spot Light kemudian beralih kepada wanita yang berada disamping Chul Goo

" Dan juga putri ku tercinta, Kim Joo Ri. Wanita itu adalah adik Chul Goo. Kim Joo Ri pun melalukan hal yang sama dengan Chul Goo.
Sorotan spot light selanjutnya beralih ke Chae Won. Dari atas podium Young Ja melihatnya dan meminta kepada MC acara untuk melewatkannya. Chae Won mengetahui hal itu, ia menunduk dan hanya tersenyum datar. Chul Goo merasa heran dan bertanya kenapa.

Young Ja kemudian menutup sambutannya. "Terima kasih, aku mencintai kalian" Kemudian terdengar suara MC yang meminta kepada para undangan untuk mengangkat gelas dan toast bersama demi kemakmuran Golden Dragon Foods. "Bersulang".
Chul Goo melihat ke arah Chae Won bermaksud mengajak Chae Won toast. Chae Won memalingkan wajahnya dan langsung meminum minuman dari gelas yang ia pegang. 



Acara lalu beralih ke ramah tamah dan makan malam, Chul Goo dan Young Ja tampak asyik berbincang dengan para tamu undangan. Berbeda dengan Chae Won yang berdiri di sudut sambil meminum wine dari gelas yang ia pegang. Young Ja melihat Chae Won dengan kesal, kemudian ia pergi meninggalkan Chul Goo dan menemui Chae Won.  


Young Ja ke Chae Won :Kau pikir kau sedang shooting sebuah film? Mengapa kau hanya sibuk dengan minuman, tak berpendidikan. Kau pikir dimana kau berada sekarang? ini bukanlah pesta minum. Apa kah itu yang telah kau pelajari, sungguh tidak sopan".
Young Ja terus saja berbicara dengan wajahnya yang terlihat menyebalkan itu.

Chae Won mencoba menjelaskan bahwa ia tak minum banyak, ini gelas pertamaku. Young Ja lalu berbalik menyerang Chae Won yang tidak terima Chae Won membantah perkataannya.

"Lihatlah bagaimana caramu menjawab perkataan orang yang lebih tua, karena itu pendidikan di rumah sangat lah penting. Young Ja lalu menatap Chae Won dan berdecak mengomentari penampilan Chae Won. "bagaimana bisa kau selalu terlihat tidak cantik dengan apapun yang kau pakai?, kau telah menghabiskan setengah hari untuk menghias dirimu sendiri, inikah penampilan terbaik mu? Benar, buah jatuh tak jauh dari pohonya. Pulanglah, peranmu disini telah selesai. Aku tau pintar, tapi kenapa bisa kau kehilangan akal sehatmu. Kau ingin tetap berada disini dimana tak ada seorang pun yang menyukaimu.


Chae Won menuruti perkataan Young Ja dan berpamitan pergi. Young Ja melihat kepegian Chae Won dengan kesal dan mengatai Chae Won wanita yang kuat seperti lintah. Kim Joo Ri melihat kepergian Chae Won lalu menghampiri ibunya. Ia menanyakan kemana Chae Won pergi. Mereka kemudian tertawa bersama. Sepertinya sikap ibu dan anak ini tak jauh berbeda.


Chae Won berada toilet dan berdiri di depan cermin. Ia membuka kaitan gaun di lehernya, terlihat leher Chae Won yang tertutup plester. Chae Won menatap cermin dengan tatapan sedih.

Chae Won turun dari taksi dan berjalan masuk kesebuah rumah. Dari jauh ia melihat seorang pria tua membawa mie yang telah digiling dan menjemurnya di laur. "kakek", panggil Cheo Won pelan, seraya ingin menangis.



Kakek masuk kegudang penggilingan. Terlihat mesin penggiling, tumpukan karung tepung dan juga cetakan mie.  Disisi dinding ruangan itu terpajang serfitikat penghargaan dan foto-foto dari generasi ke generasi. Nenek masuk kedalam gudang. Kakek Chae Won memarahi istrinya yang bekerja lambat. Nenek Chae Won menggoda kakek dengan mengatakan bahwa ia masih muda dan sehat bahkan sanggup melahirkan 3 anak kembar. Kakek Chae Won lalu menyuruh istrinya untuk menjemur mie di luar.



Cheo Won masih berdiri di luar dan melihat pekerjaan yang dilakukan kakek dan nenek. Hyo Dong melihat kedatangan putrinya dan merasa heran karena datang pada malam hari. Hyo Dong khawatir dan menanyakan apakah terjadi sesuatu, Chae Won beralasan bahwa ia datang karena merindukan keluarganya. Hyo Dong menanyakan keberadaan suami Chae Won. Chae Won menjelaskan bahwa suaminya sedang meeting.
Hyo Dong lalu menyuruh putrinya masuk dan akan membuat soup untuk Chae Won.


Kakek mengeluh karena tak ia memiliki banyak anak dan tak ada yang datang membatunya. Kakek khawatir jika tidak usaha keluarga yang telah turun-temurun ini tak ada yang mengurusnya lagi. Nenek kemudian mencoba menenangkan kakek. Tapi justru membuat kakek semakin marah dan membuat kakek kehilangan selera makan. Kakek hendak berdiri meninggalkan meja makan, nenek segera meminta maaf. Chae Won tersenyum dan meminta kakeknya segera makan sebelum makanan menjadi dingin. Kakek kembali duduk setelah mendengar perkataan Chae Won. Perhatian kakek lalu beralih pada Chea Won, ia mengira Chae Won sedang hamil karena terlihat semakin kurus dan pucat. Chae Won menyangkalnya. Ayah Chae Won lalu menyuruh Chae Won makan. Chae Won mengangguk dan menatap ayahnya dengan pandangan sedih.


Young Ja masuk kekamar Chul Goo saat ia membuka baju. Chul Goo protes karena Young Ja tak mengetuk pintu. Young Ja membela diri sejak kapan ia melakukan hal itu saat masuk ke kamar anaknya sendiri. Chul Goo mengerti kenapa Chae Won tak tahan dengan ibunya karena sikapnya ini. Young Ja mengira bahwa kini putranya berpihak kepada Chae Won. Sejak kapan kau meninggalkanku dan berpihak pada dia? Chul Goo menjelaskan bahwa ia tak berpihak pada Chae Won, ia hanya mengingatkan ibunya untuk bersikap lebih hati-hati.

Young Ja mengambil kemeja kotor Chul Goo. Chul Goo menolak, tapi Young Ja menarik paksa dan mengatakan bahwa ia tak akan membiarkan pakaian Chul Goo di cuci oleh Chae Won. Itu merupakan tugasanya dan tak akan menginjikan orang lain melakukannya.

Young Ja masuk kedalam kamarnya dengan perasaan kesal "sungguh wanita licik, berani sekali dia berada diantara aku dan anakku". Young Ja melihat kemeja putih Chul Goo yang ia bawa. Terlintas ide dibenaknya, ia memakai lipstick. Young Ja sengaja mencium kemeja Chul Goo sehingga meninggalkan noda lipstick dikemeja itu.



Hyo Dong mengantarkan putrinya pulang. Ia menyuruh Chae Won segera masuk karena ibu mertua Chae Won pasti cemas karena Chae Won pulang telat. Hyo Dong merasa bahwa tingkah Chae Won terlihat aneh hari ini. Sebelum Chae Won masuk, Hyo Dong menyalakan mobil dan membuat tanda hati diatas kepalanya. Chae Won tersenyum dan masuk kedalam.


Setelah ayahnya pergi Chae Won mengintip keluar. Chae Won tak bisa menahan tangisnya saat melihat mobil ayahnya yang pergi menjauh.



Chae Won bertemu Young Ja dan memberikan titipan mie dari kakek untuk diberikan kepada mertuanya. Young Ja menolaknya dan menyuruh Chae Won untuk memakannya sendiri. Young Ja memberikan Chae Won kemeja putih Chul Goo dan menyuruh Chae Won untuk mencuci baju Chul Goo. Chae Won melihat noda lipstick di kemeja Chul Goo. Young Ja melirik Chae Won. Chae Won memandang ibu mertuanya melihat warna lipstick di bibir Young Ja yang sama dengan warna lipstick di kemeja Chul Goo. Ia langsung mengerti dan tertawa mengetahui perbuatan yang telah di lakukan Young Ja.


Young Ja merasa tersinggung dan marah melihat tawa Chae Won, ia semakin kesal karena Chae Won terus saja tertawa. "berani sekali kau mengejek ibu mertuamu, setelah kau mencuri anakku kini kau memandang rendah aku, kau pasti sudah gila, tak bisakah kau menutup mulutmu, lihat seberapa lama kau bisa terus tertawa di didepanku".



Young Ja yang sudah kehilangan kesabaran, ia menyerang Chae Won dan menjambak rambutnya. Sambil terus memukul dan menjambak rambut Chae Won , Young Ja mengatai Chae Won wanita licik, seorang vampir yang menghisap darah putra Young Ja yang berharga. Young Ja lalu menghamburkan mie pemberian kakek Chae Won.

 


Keributan itu didengar oleh Joo Ri dan Chul Goo. Mereka berusaha merelai, Chul Goo menyuruh Chae Won untuk meminta maaf , Chae Won terus saja tertawa.
Joo Ri dan Chul Goo membawa ibu mereka kekamar dan mendudukannya di ranjang.


Chul Goo mencoba berbicara pada ibunya, meskipun ibu sangat marah padanya, tak seharusnya ibu melalukan kekerasan. Chae Won telah melakukan hal yang terbaik, dia sangat sabar, tapi akhir-akhir ini dia merasa tertekan dan mulai mengkonsumsi pil penenang. Chae Won wanita yang cukup pintar jadi selesaikan masalah dengan berbicara dengannya. Berikanlah ia ruang untuk bernapas. Young Ja mendengarkan perkataan Chul Gool, ia mengatakan Chae Won itu sudah gila dan kehilangan akal sehat.
Young Ja berpikir dan merencanakan sesuatu.



Chul Goo keluar dari kamar Young Ja dan menghampiri Chae Won. Bukannya menenangkan Chae Won dan menanyakan penyebabnya. Chul Goo justru mengatakan Chae Won ceroboh dan menyuruh Chae Won untuk mengalah menuruti semua perkataan ibunya. Chae Won lalu meminta cerai, semula Chul Goo terkejut tapi ia langsung menyetujuinya karena tak ia merasa tertekan dengan keadaan seperti ini. Chul Goo lalu pergi dan meninggal Chae Won menangis sendirian.

Lanjut Sinopsis A Hundred Years Inheritance Episode 1 Part 2


2 comments:

  1. drama yang bagus... udah nonton sampai episode 4. tipikal sinetron sih, mertua yang kejam n pemain utama yang amnesia. lanjut ya sis sinopsisnya coz sepertinya saya stop nonton karena jumlah episode yang banyak (denger2 50 episode hehe)

    ReplyDelete
  2. @ anishuchie ; wah ada mba anis, saya sering lho mampir ke blognya mba anis. ini project sinopsis pertama saya, semula saya pikir drama ini hanya berjumlah 20-30 episode, tapi melihat alur yang cerita yang terkesan lambat dan banyaknya karakter pemain saya agak ragu. Betul saja, saat saya lihat di koreandrama.org kalau drama ini berjumlah 50 episode, saya sempat shock. Saya akan tetap berusaha menulis sinopsisnya. Thanks mba anis telah bersedia mampir. :)

    ReplyDelete

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)