Pages - Menu

Monday, December 26, 2011

Keindahan Seni Batik


Batik telah menjadi ciri khas tentang kebudayaan di Indonesia. Corak yang unik serta warnanya yang menarik menjadikan batik menjadi salah satu pakaian yang digemari oleh banyak kalangan. Pada awalnya corak batik dilukis di sehelai kain panjang yang dalam bahasa jawa disebut dengan jarik. Tapi kini corak batik telah banyak digunakan sebagai pakaian, bahkan batik secara tak langsung telah ditetapkan sebagai baju Formal.

Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.
 
Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.
 
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. 

Indonesia memiliki berbagai jenis batik. Menurut asalnya saja sudah demikian banyak yang bisa disebut. Mulai dari batik Madura, Bali, Banyumas, Malang, Pekalongan, Jombang, Tasik, Banten hingga Aceh. Tapi lewat artikel ini akan dikenalkan beberapa jenis batik Indonesia yang bukan digolongkan berdasarkan daerah asal, namun berpatokan dari corak dan motifnya. Beberapa diantaranya ada yang merupakan warisan asli nenek moyang kita, sisanya merupakan akulturasi dengan budaya luar. Berikut beberapa jenis batik yang dapat dibedakan menurut daerah asal, motif serta tehnik pembuatan.

Jenis batik menurut daerah asal terbagi menjadi

1. Batik Keraton



Merupakan jenis batik Indonesia yang merupakan ibu dari segala jenis batik turunan yang sekarang ada di masyarakat. Motif dan coraknya dipenuhi oleh berbagai makna filosifis. Memang wajar, karena pengrajinnya adalah putri-putri keraton atau orang-orang keraton yang telah mengabdikan hidupnya untuk membatik. Umumnya, jenis ini hanya boleh digunakan oleh orang Keraton, dan merupakan larangan jika digunakan oleh orang biasa

Batik keraton terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
  • Surakarta, batik solo. Pada saat itu banyak sejarah-sejarah batik yang lahir dari Kerajaan Susuhunan dan Mangkunegaran. Adapun tipe dari batik solo adalah warna sogan yang digunakan sebagai background atau latar. Dimana tempat yang terkenal dengan hasil batiknya adalah Laweyan (saat ini terkenal dengan Kampoeng Batik Laweyan), dan Kauman. 

  • Yogyakarta. Pada saat itu banyak sejarah-sejarah batik yang lahir dari Sultan Yogyakarta dan Kerajaan Pakualaman. Tipe batik jogja biasanya menggunakan warna putih sebagai background-nya. Tempat yang terkenal dengan hasil batiknya adalah Kampung Taman.

2. Batik Sudagaran


Sebagai reaksi larangan penggunaan batik keraton maka lahirlah jenis yang satu ini. Menjadi wajar jika kemudian motif yang terbentuk lebih terkesan berani dan bebas.

3. Batik Petani


Terkesan dari penamaannya jenis ini dibuat untuk petani. Bisa jadi iya. Karena memang proses pembuatannya hanyalah kesekedaran. Secara tradisional diceritakan bahwa jenis ini dikreasikan oleh para ibu yang sedang tidak ada kesibukan di sawah, lalu mengisi waktu luangnya dengan membatik

4. Batik Belanda


Ketertarikan bangsa Belanda terhadap budaya Indonesia terutama batik ditunjukkan dengan penciptaan corak baru yang lebih disesuaikan dengan negerinya, misalnya tampak pada seringnya pola bunga tulip digunakan, atau tokoh dongeng yang populer di negeri kincir angin tersebut.

5. Batik Jawa Hokokai



Seperti juga Belanda, Jepang pun meninggalkan jejak budayanya dalam bentuk Batik Hokokai yang sering memunculkan motif bunga sakura atau Krisan

Jeni batik berdasarkan motifnya,
  • Batik Bali


  • Batik Banyumas

  • Batik Madura
  • Batik Malang

  • Batik Pekalongan
  • Batik Tasik
  • Batik Aceh
  • Batik Cirebon
  • Batik Jombang
  • Batik Banten
 
  • Batik Tulungagung
  • Batik Kediri
  • Batik Kudus
  • Batik Jepara / Batik Kartini
 
Tambahan
  • Batik Kalimantan

Sebagai putri daerah saya juga ingin memperkenalkan batik yang berasal dari daerah saya Kalimantan sebenarnya juga memiliki motif batik yang berupa motif dayak, yang sering didominasi dengan warna kuning, merah, hijau dan hitam. 

Jenis batik berdasarkan cara pembuatannya, terbagi menjadi 

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.


Dari berbagai sumber

1 comment:

  1. Mantaaap !! Kereen bgt budaya tanah air kita ini !!

    MERDEKA !!

    by : -AD-

    ReplyDelete

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)