Pages - Menu

Saturday, March 16, 2013

Sinopsis The Virus Episode 1 Part 1




Title : The Virus
Genre : Mystery, Investigation, Thriller
Film Date : March, 2013
Episodes: 10
Broadcast network: OCN


Cast :
Uhm Ki Joon as Lee Myung Hyun
Lee So Jung as Jeon Ji Won
Lee Ki Woo as Kim Se Jin
Ahn Suk Hwan as Kim Do Jin
Jo Hee Bong as Ko Soo Gil
Kim Yu Bin as Lee Joo Young
Park Min Woo as Bong Sun Dong
Hyun Woo as Kim In Chul
Oh Yong as Jung Woo Jin
Song Young Kyu as Yoon Il Joong


24 hari setelah virus menyebar

Lee Myung Hyun, pimpinan dari tim penyelidikan penyakit menular, berlari dari para kejaran polisi yang ingin menangkapnya. 2 petugas berhasil menangkapnya, Myung Hyun memberontak, dan berhasil meloloskan diri. Ia terus berlari hingga sampai diatas atap gedung.

Myung Hyun terkepung, tak  ada jalan baginya melarikan diri. Para sniper dan polisi berlari menyusul, bersiap mengarahkan tembakan ke tubuh Myung Hyun. Dari arah atas, sebuah helikopter memberi peringatan padanya untuk meletakkan tangan di kepala dan menyerahkan diri.

Jeon Ji Won berlari memanggil Myung Hyun, "pimpinan...pimpinan...". Para Polisi menahan Ji Won untuk mendekat. Ji Won meminta Myung Hyun untuk tenang dan menyerahkan diri. Myung Hyun minta pada Ji Won untuk tidak mendekati dirinya, "Ji Won dengarkan aku baik-baik. Kita melewatkan sesuatu. Kita harus memeriksa semua buktinya lagi".

Scene lalu beralih ke organ dalam Myung Hyun. Virus telah mencapai jantung, mengalir ke seluruh pembuluh darah. Dalam hitungan detik, darah segar keluar dari kedua lubang mata, lubang telinga serta mulut Myung Hyun.
Ji Won shock melihatnya, Kepala polisi meminta semuanya untuk mundur, "mundur...mundur....tersangka terinfeksi"....
(Mengerikan...adegan ini membuat bulu kuduk saya merinding disco...)

Tubuh Myung Hyun limbung, tergeletak tak bergerak di atas lantai. Mungkin saja dia tak lagi bernyawa. Terdengar suara dari atas helikopter, "Tersangka terinfeksi. Minta bantuan dari markas CDC. Ulangi. Lee Myung Hyun, pimpinan dari bagian penyakit menular, terinfeksi. Minta bantuan dari markas CDC".
(CDC : Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit menular).

Mundur ke 23 hari sebelumnya.

Tepatnya pada tanggal 6 Februari  2013 pada pukul 5:20 telah terjadi kebakaran di sekitar Hwa Seong yakni di rumah sakit Sang Rok. Petugas pemadam berusaha memadamkan api yang telah melahap hampir seluruh bangunan rumah sakit. Dua petugas menerobos masuk, mencari kemungkinan adanya orang yang terjebak di dalam.

Mereka menemukan seorang dokter yang tergeletak lemas. Keadaannya cukup mengerikan, darah keluar dari ke dua matanya, meski begitu ia masih sanggup bicara. Dengan tatapan menakutkan, dokter itu meminta petugas pemadam untuk membawanya keluar.

Petugas membawa dokter tadi masuk kedalam mobil ambulance, menuju rumah sakit. Didalam perjalanan dokter itu meninggal, dari mulutnya keluar darah. Darah itu mengenai tangan salah satu petugas.

Kim In Chul duduk di dalam bis, tampaknya ia kurang sehat. Wajahnya terlihat pucat. Pintu bis terbuka, para penumpang lain naik ke dalam bis. Seorang ibu bersama putri kecilnya duduk disamping In Chul. In Chul mulai batuk, sambil menutup mulutnya. Entah apa yang ia pikirkan, berkali-kali ia menoleh, melihat ibu beserta anak kecil yang di duduk disampingnya.

48 jam setelah kebakaran dirumah sakit Sang Rok. Kematian fatal dari virus yang aneh muncul.
Ditemukan 3 mayat dari para pemadam kebakaran yang bertugas pada hari itu. Darah keluar dari mata, dan telinga mereka.

Di rumah lain. Ibu yang duduk disamping In Chul di bis tempo hari, ditemukan tewas di dalam rumahnya. Darah keluar dari mata dan juga kedua telinganya. Sementara putri kecilnya tampak gembira bermain sendiri, tanpa mengetahui apa yang terjadi pada ibunya.

3 hari setelah kebakaran.

Rumah sakit Sang Rok telah diberi garis kuning pembatas polisi. Ketua tim Go Soo Gil dari CDC berusaha mengusir wartawan Jung Woo Jin. Wartawan Jung berusaha mengorek informasi tentang penyakit menular yang tengah di selidiki Tim DCD. Ketua tim Go menolak untuk memberikan informasi.

Lee Myung Hyun tiba di lokasi. Ia bertanya pada ketua tim Go apakah sudah memeriksa ke dalam rumah sakit. Ketua tim Go menjawab ia belum memeriksanya, karena ada parasit yang datang mengganggu (wartawan Jung).

Wartawan Jung semakin penasaran, jika pimpinan tim Myung Hyun sampai turun tangan, berarti masalahnya sangat serius. Ia menyindir ketua tim Go yang tidak mengetahui apa-apa karena posisinya yang tidak cukup tinggi.

Wartawan Jung lalu bertanya pada Myung Hyun, "apa anda sudah menemukan penyebab infeksinya?".
"apa kau siap mendengar ini?", tanya Myung Hyun pada wartawan Jung
"ya", jawab wartawan Jung
Myung Hyun : kita tak tahu jenis virus apa ini. Tapi siapa saja yang sudah terinfeksi akan mati.
Wartawan Jung tampak terkejut, ia melihat petugas medis yang berjalan di sekitar memakai makser lengkap dengan baju pelindung. Myung Hyun memanggil seorang petugas, ia minta  padanya untuk membawa wartawan Jung keluar, "Bawa dia dan periksa apa dia terinfeksi. Suruh dia meninggalkan alamatnya dan nomor telepon. Myung Hyun lalu bilang pada wartawan Jung untuk tidak mematikan ponselnya dalam keadaan apapun, "bahkan jika kau mati, kami harus membuang mayatmu".

Wartawan Jung tersenyum, "kau sengaja ingin mengirimku pergi kan?", tanyanya pada Myung Hyun.
"tidak", jawab Myung Hyun dengan tawa tersungging di sudut bibirnya. Petugas segera menarik wartawan Jung pergi. Ketua tim Go meminta pada petugas untuk membawa wartawan Jung pergi jauh.

Myung Hyun bersama Ketua tim Go masuk kedalam bangunan rumah sakit yang telah terbakar, memakai baju pelindung lengkap dengan masker. Semuanya hangus terbakar, tidak ada petunjuk yang tersisa menunjukkan penyebab penyakit. Bahkan tim forensik tidak menemukan informasi tentang infeksi tertentu.
Myung Hyun merasakan adanya keanehan, pertanyaanya sekarang adalah kenapa penyakit menular yang mematikan ini terjadi di rumah sakit terpencil Sang Rok, dimana rumah sakit ini dikhususkan bagi para pasien penyadang cacat mental. Setidaknya ada kamera CCTV di sudut ruangan. Penyakit yang menulari semua orang dan kebakaran terjadi di waktu yang hampir bersamaan.
Ponsel Myung Hyun berdering, dari Bong Sun Dong. Sun Dong meminta Myung Hyun untuk segera menemuinya, ia menemukan suatu hal yang mengerikan.

Rumah sakit Nasan, pintu masuk bagian isolasi.
Sun Dong menunggu Myung Hyun dengan gelisah. Myung Hyun bertanya kenapa Sun Dong terlihat sangat ketakutan. Myung Hyun bilang ia bersama tim medis sudah melakukan semua tes virus dan hasilnya negatif, menurutnya ini adalah jenis penyakit baru.

Sun Dong : Dokter Yoon Il Joong bilang untuk melalukan tes H5N1 (virus flu burung). Aku berpirikir hal ini tak masuk akal, jika memang ada flu burung sudah pasti ada laporan yang mereka terima. Tapi setelah melihat susunan protein interiornya kedua virus ini sama. Bisa dipastikan ini adalah virus flu burung, selain itu penyakitnya langsung menyebar dari satu orang ke orang lain".

Myung Hyun mendengarkan dengan seksama, "kau yakin tidak salah, ini tidak masuk akal.
Tanpa ada spesies burung yang terinfeksi, bagaimana bisa flu burung menyebar?. Kecuali lewat udara. Sadarlah".

 "itu benar, jawab dokter Kim Se Jin, yang tiba-tiba muncul di belakang mereka..
{omo....lihatlah siapa dia...Lee Ki Woo oppa....Anyeong oppa, long time no see....:)}.

Dokter Se Jin menunjukkan hasil foto pada Myun Hyun, foto A menunjukkan tomografi cryoelectron dari virusnya. Foto B, disebelahnya adalah virus yang muncul di Korea pada tahun 2003 (virus flu burung).
"keduanya tampak mirip, ucap Myung Hyun.
dokter Se Jin membenarkan,"Variasi yang hanya ada dalam beberapa asam amino. Tapi kekuatan merusaknya lebih besar dibandingkan virus tahun 2003. Virus tahun 2003 tidak mematikan seperti ini. Ini menyebabkan kondisi medis yang sangat serius. Virus menyerang bukan hanya pada organ pernapasan, tapi juga menyerang semua organ dalam lainnya".

Dokter Se Jin lalu menunjukkan foto lain, foto beberapa hewan yang digunakan sebagai kelinci percobaan, "unggas dalam negeri termasuk ayam, akan mati pada hari pertama disaat mereka terinfeksi. Begitu pula dengan tikus. Virusnya cepat menyebar ke otak dan menyebabkan kematian.
Myung Hyun :  Bagaimana reaksinya terhadap Oseltamivir?
(Oseltamivir/Tamiflu : anti virus flu burung).
Dokter Se Jin : tidak beraksi
Myung Hyun : Apa maksudmu anti virus flu burung ini tidak efektif untuk melawan virus ini?
Dokter Se Jin : Meskipun protein interior dari kedua virus ini sama, obat itu tidak efektif untuk melawan virus baru ini. Virus baru ini hanya butuh 2 hari untuk mencapai puncaknya. Setidaknya kurang dari 3 hari dari mulai terinfeksi sampai kematian.

Myung Hyun kembali bertanya apa mungkin virus ini menyebar melalui udara. Dokter Se Jin belum bisa memastikan, tidak ada indikasi bahwa virus itu menyebar melalui udara. Sun Dong menambahkan jika virus ini menyebar melalui udara, maka dampaknya akan lebih serius dibandingkan wabah flu di Spanyol tahun 1918.
"apa ini sudah dilaporakan kepemerintah?, tanya Myung Hyun kemudian.
"baru saja dilaporkan, mereka dalam perjalanan kesini", jawab dokter Se Jin. 
Sun Dong bertambah panik, "apa yang harus kita lakukan pimpinan Lee?".

Terlihat gadis kecil yang tengah di rawat intensif dikamar isolasi di rumah sakit Nasan. Gadis kecil itu adalah anak yang duduk dipangkuan ibunya, di bis yang sama dengan In Chul tempo hari. Darah keluar dari mulutnya. Gadis kecil itu menambah daftar panjang orang yang meninggal karena virus mematikan ini.

Rapat Darurat Strategi Manajemen Nasional.
Myung Hyun berbicara di depan menteri kesehatan, Cheo Jeong Tae. Direktur DCD, Shim Tea Jin dan Kepala Staf Kepresidenan, Kim Do Jin.
"Pemadam yang ikut menyelamatkan dalam kebakaran itu, petugas yang membantu memindahkan mayat dan anggota keluarga mereka, serta orang-orang yang pernah kontak dengan mereka, semuanya 21 orang telah terinfeksi. Saat ini, 17 orang dari mereka telah meninggal. Jika kita masukkan korban tewas dari Rumah Sakit Sang Rok, total sudah 34 orang  yang meninggal".

Selain itu, seperti yang sudah dikatakan, tenggat waktu dari hari pertama setelah terinfeksi sampai meninggal tidak pernah lebih dari 3 hari. Dalam waktu 48 jam dari pemaparan, orang itu terinfeksi dengan virus mengalami gejala mirip flu seperti demam dan batuk. Setelah itu, virus menyebar dengan cepat ke paru-paru, hati, dan jantung. Lalu, darah keluar dari mata, telinga, dan mulut, kemudian terjadi kematian".

Menteri kesehatan bertanya cara penularan dari virus itu. Shim Jae Jin, direktur DCD menjawab cara penularannya sama seperti flu pada umumnya. Penularan melalui air liur dan cairan melalui batuk, bersin, dan sebagainya. Myung Hyun menambahkan mereka sedang mencari orang yang terinfeksi, tapi belum menemukan gejala apapun. Tapi sekali terinfeksi tingkat kematiannya mencapai 100%, "kita perlu melakukan tindakan langsung dan ekstensif".

Kim Do Jin kepala staf presiden berkata bukankah flu burung ini hanya menyebar diantar spesias burung, tidak ada laporan apapun soal flu burung pada tahun ini. Direktur Sim berpendapat mungkin ada turis asing yang membawa masuk flu ini kedalam negeri.

Myung Hyun berkata kemungkinan itu sangat kecil. Ini adalah virus baru, bahkan tidak ada kasus WHO yang mirip dengan kasus virus ini. Yang paling mengkhawatirkan adalah ada 12 orang terinfeksi dan tidak ada hubungannya dengan kasus kebakaran itu. Mereka tidak punya kontak dengan petugas yang terinfeksi, "kita harus segera memberitahu WHO soal virus ini dan meminta bantuan. Anti virusnya juga tidak efektif".

Kim Do Jin terlihat meremehkan kasus ini, ia bertanya pada direktu Shim Jae Jin, " Angka kematiannya belum mencapai angka yang mengkhawatirkan, bukan? Kita masih bisa mengendalikannya, bukan begitu?".
"ya", jawab direktur Shim, "Kita karantina pasien yang terinfeksi. Mengingat bahwa itu adalah penyakit mematikan, kemungkinan bahwa jumlah terinfeksi yang akan tumbuh sangat kecil".

Myung Hyun mulai kesal, ia mengingatkan mereka dalam 3 hari sudah ada 34 orang yang meninggal, "Kita tidak bisa anggap enteng masalah ini".
Cheo Jeong Tae ikut berbicara, "Tapi seperti yang baru saja kau katakan pimpinan Lee, sekarang kita hanya tahu virus apa itu. Dan tidak ada vaksinnya. Bagaimana caranya manusia bisa tertular?. Kita bahkan belum menemukan saluran penularannya".
Myung Hyun bicara dengan nada tinggi, "tapi aku tahu sekali orang terinfeksi, dia akan mati. Jika setiap orang mati, apa gunanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi?".

Kim Do Jin bilang Myung Hyun tak akan bisa mengerti. Myung Hyun membenarkan, ia tak akan bisa mengerti alasan mereka yang menganggap enteng masalah ini.
"jika kau memang tak mengerti, maka dengarkan saja perintah yang ada, jangan sembarangan berteriak dan mengeluh", ucap menteri kesehatan Jeong Tae pada Myung Hyun.

Myung Hyun berkata dengan tegas, "Di Seoul saat ini 1 dari 10 meninggal, bisa saja hal ini menimpa anak atau orang tua kita,. Kalian harus tahu bahwa virus ini tidak bisa membedakan orang berdasarkan status sosial mereka".

Kim Do Jin membanting buku, tanda ia marah mendengar ucapan Myung Hyun barusan. Direktur Shim berdiri mendekati Myung Hyun, "Apa yang kau lakukan? Kau sudah gila?.  Kau membuat posisiku menjadi sulit".
Myung Hyun berteriak melihat Do Jin dan Jeong Tae, "posisi! persetan dengan hal itu".
Menteri kesehatan Jeong Tae berteriak pada Myung Hyun, "apa kau sudah gila?"....

Myung Hyun : ya aku gila, Pada akhirnya, orang-orang yang akan menekan kita, petugas digaris depan. Saat kalian berdebat soal siapa yang harus bertanggung jawab, kami berjuang mempertaruhkan hidup".
Jeong Tae semakin semakin marah, "brengsek, Direktur Shim apa yang kau tunggu?. Pecat bajingan itu segera".
Direktur Shim meminta maaf pada mereka. Ia berjanji akan membujuk Myung Hyun, lalu menarik tangan Myung Hyun.
Myung Hyun menarik tangannya, "aku akan pergi sendiri".

Direktur Shim mengejar keluar, "Lee Myung Hyun", panggilnya.
Myung Hyun menoleh, "ada apa?. Apa direktur akan memecatku?".
Direktur Shim menjawab tak ada waktu memikirkan hal itu. Keselamatan Republik Korea selatan saat ini ada di tangan Myung Hyun, Jika mereka tak menyembunyikan hal ini dampaknya akan sangat berbahaya. Tetap tenang, jangan biarkan orang luar mengetahui tentang virus ini, siapapun yang membocorkan kebenaran virus ini tidak hanya akan dihukum, tapi terancam akan di pecat. Jika Myung Hyun tak ingin kehilangan timnya, maka pastikan mereka menutup mulutnya rapat-rapat.

Direktur Shim juga memberi perintah Myung Hyun untuk menyelesaikan hal-hal yang mendesak, temukan saluran penularannya terlebih dahulu.
"benar-benar", ucap Myung Hyun kesal. Mau tak mau, ia harus mengikuti perintah direktur.

Pusat CDC untuk Penyakit Menular, Markas CDC.
Myung Hyun mengadakan briefing pada seluruh timnya. Ia membagi menjadi 2 grup. Grup A, menyelidiki peternakan ayam 5 km dari rumah sakit Sang Rok. Grup B, menyelidiki unggas yang hidup di pasar dan supermarket termaksud pemasok makanan untuk rumah sakit.

Ketua tim Go diberi tugas untuk menyelidiki apakah petugas yang terinfeksi dari rumah sakit itu berasal dari peternakan. Periksa apa ada warga yang tinggal dalam radius 1 km dari area yang terinfeksi juga terinfeksi virus.

Myung Hyun meminta pada Joo Young untuk menyelidiki dengan seksama apa ada diantara orang  yang terinfeksi dalam 10 terakhir yang mengunjungi China, Thailand, Mesir, atau negara lainnya, yang terindikasi virus cukup tinggi. Atau mereka yang mungkin melakukan kontak dengan turis yang berasal dari negara tersebut.

Myung Hyun meminta kepada seluruh timnya untuk mendengarkan baik-baik, "Aku tahu kalian semua berpengalaman dengan penyakit menular. Tapi, sekarang kita menghadapi virus yang tidak dikenal dengan tingkat kematian 100%. Tidak ada vaksin, tidak ada antivirus. Setelah orang terinfeksi, tingkat keselamatannya adalah 0%".

Mereka semua adalah garis pertahanan terakhir, jika mereka tak bisa menghentikan virus ini, maka akibatnya akan sangat fatal. Karena itu Myung Hyun meminta ke pada timnya untuk merahasiakan kenyataan virus ini dari dunia luar. Bahkan mereka tak boleh memberitahu keluarga mereka.

Usai briefing Ketua tim Go masuk ke ruangan Myung Hyun.
Myung Hyun : Pindahkan semua orang yang terinfeksi ke rumah sakit Nasan, rumah sakit itu akan menjadi rumah sakit tetap kita. 
Ketua tim Go : Dibandingkan dengan itu, ada yang lebih penting. Beritahu istrimu.
Myung Hyun : Bukankah kau dengar apa yang baru saja kukatakan? Kita tidak bisa memberitahu anggota keluarga kita.
Ketua tim Go : Kau hubungi anggota keluargamu, tidak ada yang akan mengatakan apapun. Karena diantara kita, tak seorangpun pernah kehilangan anggota keluarga karena penyakit menular. Telepon dia.

Ekpresi wajah Myung Hyun berubah setelah mendengar ucapan ketua tim Go barusan, ia menarik napas panjang. Mungkinkah ada seseorang dari anggota keluarganya yang meninggal karena virus penyakit menular?.

Tim A mulai memeriksa peternakan unggas di daerah sekitar, begitu pula dengan Tim B memeriksa beberapa sampel ayam yang dijual di pasar.

Seluruh tim bekerja keras. Hasilnya negatif, tidak ada virus yang mereka temukan dari semua jenis unggas.

Ditempat lain kita lihat, Kim In Chul berjalan di tengah kerumunan orang yang berlalu lalang. Tak ada tempat tujuan baginya, ia duduk meringkuk disamping tunawisma yang tidur di depan emperan toko.
(saya menebak, In Chul lah penyebar virus mematikan ini).

6 hari setelah virus menyebar

Dokter Se Jin memberikan suntikan pengilang rasa sakit pada pasien yang terinfeski virus. Setelah selesai ia keluar dari ruang isolasi. Resepsionis menyampaikan pesan, bahwa saat ini Kepala bagian, dokter Yoon Il Joong menunggu dirinya di ruang penelitian.

Kepala bagian penyakit menular, dokter Yoon Il Joong bilang ia telah memperingatkan untuk berhati-hati pada flu burung. Tapi sekelompok orang keras kepala dari kantor pemerintahan, memilih untuk menghemat pengeluaran. Dengan alasan teknologi di negara mereka masih belum bagus.

Dokter IYoon berkata 2 tahun lalu, ia mendaftarkan dokter Se Jin untuk ikut dalam penelitian, tapi ada seseorang yang sengaja menghapus namanya. Dokter Se Jin bilang penelitiannya gagal.
Dokter Yoon menarik napas, "Jika penelitian saat itu sukses, sekarang. Maka sekarang.....???.
Ucapan dokter Yoon menggantung, sebenarnya apa yang ingin dia katakan. 

Myung Hyun memberikan laporan pada direktur Shim, kali ini mereka sudah memeriksa perternakan ayam dan  juga jenis ayam yang dijual di pasar, hasilnya negatif, tidak ditemukan jejak virus selain dari Rumah Sakit Sang Rok.
"Ini bukan masalah yang bisa diselesaikan dengan waktu yang singkat. Kita harus menaikkan status bencananya ke level tertinggi".
Direktur Shim memijat kepalanya, "baik, aku tahu. Tapi apa yang bisa kita lakukan soal itu?. Kita berdua ini pegawai negeri. Kita sudah bertindak sesuai aturan".

Yang bisa direktur Shim lakukan hanyalah menambah personil di tim Myung Hyun. Dia adalah seorang wanita yang mempunyai pengalaman bekerja di WH internasional selama 2 tahun. Meskipun dia tidak punya pengalaman dalam operasi, dia sangat cerdas dan mampu mengejar ketertinggalannya.

Myung Hyun kembali ke ruang meeting. Disana sudah ada Sun Dong, Joo Young dan anggota baru yang sedari tadi menanti Myung Hyun. 
Sun Dong ke Myung Hyun : Pimpinan, ada anggota baru.
Ji Won tersenyum melihat Myung Hyun, "perkenalkan namaku Jeon Ji Won. Mulai hari ini dan seterusnya....
Myung Hyun tak menanggapi perkataan Ji Won, menaruh 2 map berkas keatas meja, "hapalkan semuanya. Aku tidak tahu apakah kau tahu. Kau datang di waktu yang salah", ucapnya pada Ji Won.

Ji Won : Aku sangat mengenal pedoman manajemen darurat.
Myung Hyun : Aku memperingatkanmu lebih dulu. Yang berkaitan dengan proses WH, pedoman, dan sebagainya, lupakan. Kau tidak memerlukannya di sini.
Ji Won : Aku juga sudah membaca laporannya. Ini memang berbeda dari penyakit manual biasa. Karena ini bukan kasus teroris maupun kriminal, ini tetaplah kasus penyakit menular.

Myung Hyun terdiam mendengar jawaban Ji Won. Ia lalu beralih bertanya pada Sun Dong, "apa kau menemukan sesuatu?".
Sun Dong : Ya. Mirip dengan apa yang sudah kita antisipasi. Tidak ditemukan jejak virus di
waduk terdekat dari rumah sakit.

Ketua tim Go datang bergabung, "hal ini tidak masuk akal. Flu burung sialan. Tidak ada unggas yang terinfeksi, tapi hanya menginfeksi manusia. Selain itu, virusnya masih menyebar.
Myung Hyun menarik kesimpulan, selain dari rumah sakit Sang Rok tidak ditemukan jejak virus di tempat lain. Dan sampai saat ini hanya manusia saja yang terinfeksi.

Ji Won menambahkan ada beberapa mayat yang tidak dikenal, apa sudah diperiksa. Ketua tim Go berkata itulah masalahnya, karena tak ada seorang pun yang menanyankannya.
Ji Won : Maka ini artinya kita belum benar-benar melakukan penyelidikan. Diantara 2 orang itu, salah satunya mungkin melakukan kontak dengan spesies burung.

Myung Hyun berkata penyebaran virus terjadi dalam waktu cepat. Untuk rumah sakit terpencil seperti Rumah Sakit Sang Rok, orang-orang yang bebas akses masuk haruslah dokter. Jadi, untuk orang tak dikenal ataupun pasien, kemungkinan mereka melakukan kontak dengan unggas itu sangat kecil. Kuncinya tidak ada satupun spesies burung yang terinfeksi. Bahkan jejak terinfeksinya tidak bisa ditemukan.

Myung Hyun lalu bertanya pada Joo Young, "apa kau sudah memeriksa perusahaan keamanan?".
Wajah Joo Young terlihat lelah, "Kurasa kau perlu santai sejenak. Aku hampir gila karena bekerja seharian sejak kemarin. Aku bahkan tidak sempat pergi ke toilet.

Ji Won kembali bertanya, "Perusahaan keamanan untuk rumah sakit!. Apa penyelidikannya juga dilimpahkan pada kita? Biarkan tim penyidik yang menanganinya".
Myung Hyun menjawab kita adalah tim penyidik, Kita tidak bisa memperingatkan mereka maupun memberikan informasi pada mereka. Dengan tidak adanya upaya perlindungan,
mereka dikirim untuk menghadapi virusnya. Kau mengerti maksudku?".
Ji Won : saya mengerti, tapi....

Myung Hyun memutus ucapan Ji Won, "itu lah yang harus kita lakukan".
Myung Hyun lalu memberikan tugas pada Joo Young untuk menyelidiki internet rumah sakit. Ketua tim Go dan Sun Dong bertugas mengawasi jumlah orang yang terinfeksi, sementara Myung Hyun sendiri akan menyelidiki kebakarannya.

Semua berdiri dan siap melakukan tugas masing-masing, tinggal Ji Won sendiri yang belum mendapat tugas.  Sebelum pergi Sun Dong tersenyum pada Ji Won.

Ji Won mengikuti Myung Hyun dan bertanya apa yang harus dia lakukan. Myung Hyun menyuruh Ji Won untuk mengikutinya, memeriksa perusahaan keamanan (CCTV) disekitar Hwa Seong. Mungkin mereka bisa mendapatkan petunjuk.

Sun Dong memuji penampilan Ji Won. Joo Young terlihat tidak suka dangan Ji Won, ia bilang  penampilan Ji Won terlihat sangat mengganggu. Sung Dong menjawab Joo Young akan terbiasa dengan hal itu, ia lalu meminta pendapat ketua tim Go. Ketua tim Go bilang semakin banyak orang, maka akan semakin meriah. Joo Young kesal, ia melemparkan buntalan kertas ke arah Sun Dong.

Myung Hyun dan Wo Jin pergi ke salah satu perusahaan CCTV. Myung Hyun bertanya pada salah satu staf disana. Staf itu bilang perusahaan mereka bertanggung jawab atas keamanan yang terjadi di rumah sakit Sang Rok, "mereka menandatangani kontrak dengan kami 3 tahun".
"jadi perusahaanmu menyimpan rekaman CCTV-nya?', tanya Myung Hyun.

Staf tersebut menggeleng, "Tidak. Setelah kami menerima berita kebakarannya, kami kesana. Tapi bangunan diblokir dari masyarakat umum. Kami bahkan tidak bisa masuk. Aku meminta mereka memeriksa apakah kamera videonya masih ada. Tapi mereka bilang tidak ada. Jadi kita juga sangat bingung".

Ji Won bertanya apa tidak ada cara lain untuk memeriksa videonya, seperti dukungan otomatis pada server perusahaan. Staf tersebut baru ingat perusahaan mereka memiliki sistem penyimpanan video otomatis dimarkas. Ia akan meng'konfirmasikan terlebih dahulu dengan bagian IT di markas pusat.


Lanjut ke Sinopsis The Virus Episode 1 Part 2

1 comment:

  1. wah tertarik nih
    episodenya juga cuma dikit ^^°

    ReplyDelete

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)