Lee Seo In, berjalan pelan masuk ke rumah abu. Air matanya menetes melihat foto kenangan putri kecilnya yang tersenyum bahagia.
Pandangannya
lalu beralih, melihat foto dirinya yang tersenyum bersama putri
kecilnya dan juga Myung Hyun. Ya...Lee Seo In adalah istri Myung Hyun.
Putri kecil mereka meninggal karena terinfeksi penyakit menular.
Myung
Hyun pergi keluar, ia teringat kenangan saat bahagia dirinya bersama
istri dan putri kecil mereka. Ia mengambil ponsel, terpikir perkataan
ketua tim Go yang memberi saran untuk menghubungi istrinya. Myung Hyun
tampak ragu, dan memilih untuk tidak mengikuti saran ketua tim Go.
Staf
perusahaan keamanan CCTV memeriksa rekaman video rumah sakti Sang Rak
yang tersimpan otomatis di server. Videonya rusak, tak ada gambar yang
tertangkap. Petugas di markas pusat juga tidak tahu apa penyebabnya,
video lainya tidak bermasalah. Hanya informasi video dari Rumah Sakit
Sang Rok saja yang mengalami kerusakan.
Ji
Won bertanya apa yang harus mereka lakukan sekarang. Myung Hyun lalu
menelpon Joo Young bertanya apa dia bisa memperbaiki rekaman CCTV yang
rusak.
Joo
Young berusaha memperbaiki rekaman CCTV, tapi rekamanannya benar-benar
rusak dan tidak bisa diperbaiki. Sun Dong meminta Joo Young untuk
memikirkan caranya, Joo Young bilang tak ada cara lain, seseorang telah
benar-benar membuat videonya rusak.
Myung
Hyun lalu bertanya bagaimana dengan komputer rumah sakit. Joo Young
bilang meskipun di pulihkan itu tidak akan memberikan petunjuk apapun.
Tapi ada sesuatu yang aneh. Ditemukan 17 mayat di rumah sakit saat
kebakaran. Tapi dari catatan rumah sakit, ditambah para dokter, perawat,
pasien, hanya ada 15 orang. Lalu siapa 2 orang sisanya.
Ketua
tim Go menebak mungkin saja 2 mayat lain yang ditemukan adalah wali
dari pasien. Sun Dong bilang jika memang wali pasien, pasti ada anggota
keluarga lainya yang menghubungi mereka.
Myung
Hyun mempekirakan kemungkinan yang terjadi, "kita tidak tahu dengan
pasti berapa banyak orang dirumah sakit Sang Rok, baik itu wali atau
pengunjung lainya. Bisa 2 orang atau lebih. Bagaimana kalau ada
seseorang yang masih hidup dan kabur sebelum terjadi kebakaran. Setelah
keluar dari rumah sakit, dia pasti akan melakukan kontak dengan orang
lain. Itulah caranya 12 orang terinfeksi virus tanpa ada kontak langsung
dengan rumah sakit".
Wajah ketua tim Go, Sun Dong, Ji Won dan Joo Young menegang mendengar perkataan pimpinan mereka.
Ji Won : pimpinan, jika perkiraanmu benar, bearti...
Myung Hyun : Wabah penyakitnya sedang menyebar.
Diluar
sana, In Chul masih berkeliaran menyebarkan penyakit. Ia mengambil uang
dari mesin atm dan berpapasan dengan beberapa orang disana.
Malam hari, ia berjalan mengendap-endap, menoleh ke kiri dan kanan lalu masuk kemini market.
Lee Seo In juga berada di mini market yang sama dengan In Chul.
Tangan
mereka bersentuhan saat keduanya hendak mengambil barang yang sama. In
Chul meminta maaf, mempersilahkan Seo In untuk mengambil terlebih
dahulu, saat berbicara tanpa sengaja In Chul batuk, tanpa sempat menutup
mulutnya. Udara dan air liur In Chul mengenai wajah Seo In. In Chul
meminta maaf dan buru-buru pergi dari mini market.
Wartawan
Jung memposting berita tentang markas CDC yang menyembunyikan
kebenaran suatu penyakit menular. Secara diam-diam menyelidiki Rumah
sakit Sang Rok setelah terjadi kebakaran. Ketua Tim Go dari tim
penanganan penyakit menular tanpa alasan jelas, ikut serta dalam
penyelidikan. Kementrian Kesehatan juga tetap diam soal masalah ini.
Ketua
tim Go tentu saja geram mendengar namanya di sebut dalam artikel itu,
"Jong Woo Jin, brengsek". Dengan penuh emosi, ia menelpon wartawan Jung,
berteriak memakinya. Myung Hyun segera mengambil alih ponsel ketua tim
Go, meski ia juga marah, tapi ia masih bisa menahan emosi, "wartawan
Jong Woo Jin, ini aku Lee Myung Hyun".
Wartawan Jung sama sekali tak merasa bersalah, ia bilang baru 5 menit yang lalu
beritanya diunggah ke internet, dan sekarang ia sudah mendapat telepon
dari markas CDC. Myung Hyun meminta beritanya dihapus. Wartawan Jung berkata
itu hal yang tidak mungkin. Myung Hyun tidak ingin berdebat, ia bersama
timnya tak akan membenarkan satupun dari kalimat berita itu, jika wartawan Jung bersedia menghapus beritanya sekarang, maka Myung Hyun akan memberikan berita
eksklusif padanya.
"benarkah?,
kau berjanji akan memberiku petunjuk", tanya wartawan Jung dengan wajah
bersemangat. wartawan Jung telah merekam pembicaraan mereka, jika Myung Hyun
mengingkarinya, maka ia akan menyebarkan rekamannya.
Myung Hyun menyuruh wartawan Jung untuk menghapusnya dalam waktu 10 detik, lalu memutus sambungan telepon.
Wartawan JUng tersenyum sinis, "apa gunanya dihapus. Lagipula, orang yang
melihatnya, pasti sudah membacanya". Tapi ia tetap menuruti permintaan
Myung Hyun untuk menghapus berita yang baru saja ida upload ke internet.
Diwaktu yang hampir bersamaan, ia menerima email baru. Matanya membesar terkejut menerima email berupa artikel peristiwa kebakaran di
rumah sakit Sang Rok, tanpa nama dan alamat email pengirim.
In
Chul berjalan di tengah gelapnya malam, disepanjang jalan ia terus saja
batuk-batuk. Ia tampak sangat waspada, berkali-kali menoleh
kebelakang, takut-takut jika ada orang yang mengikutinya. Lalu masuk ke
salah satu rumah temannya.
Teman
In Chul berkata dia baru saja bicara dengan saudaranya. Dia mendapatkan
pekerjaan untuk In Chul, menjadi penjaga warnet di Gangnam, dan bisa
mulai bekerja besok malam.
In Chul terdiam, ia tampak ragu dengan tawaran barusan, "Bagaimana jika mereka menemukan masalah ini dan melacakku?".
Teman
In Chul berkata, "mereka bukan CIA juga bukan badan intelijen, Mereka
juga dibuat sangat sibuk oleh lintah darat. Tidak mungkin mereka akan
mencarimu ke seluruh pelosok negeri. Percayalah padaku".
Perkataan itu membuat In Chul setuju, besok malam ia akan bekerja sebagai penjaga di warnet gangnam.
Teman
In Chul lalu bertanya, "Tapi, aku benar-benar mengira kau tertangkap
oleh lintah darat dan mati! Bagaimana kau bisa melarikan diri?".
In
Chul ingat saat melarikan diri sewaktu terjadi kebakaran di rumah sakit
Sang Rok. Ia terjatuh ketika kakinya di pegang seorang dokter. In Chul
ketakutan melihat darah keluar dari kedua mata dokter itu, ia segera
berlari menerobos kobaran api.
(Dokter itu orang yang sempat ditolong petugas kebakaran, dan meninggal di mobil ambulance. Sepertinya dia Direktur rumah sakit Sang Rok).
(Dokter itu orang yang sempat ditolong petugas kebakaran, dan meninggal di mobil ambulance. Sepertinya dia Direktur rumah sakit Sang Rok).
In
Chul tersenyum, "murni keberuntungan", jawabnya. Ia bangkit berdiri,
pergi ke dapur. Teman In Chul mendadak batuk-batuk, wajahnya pucat
dengan keringat dingin disekitar wajahnya. Dari dapur In Chul mendengar
suara batuk temannya. Sepertinya ia tidak tahu apa yang akan terjadi
selanjutnya pada temannya itu.
(yang dimaksud dengan "mereka" itu siapa ya?. Apa petugas pihak rumah sakit Sang Rok atau orang tua In Chul?).
Hari ke -7 setelah virus menyebar.
Pagi
hari, markas CDC. Sun Don melihat Ji Won yang tampak serius mempelajari
berkas-berkas dari kasus penyakit menular. Ji Won bilang ia ingin
mengejar ketinggalannya, "Sepertinya pimpinan Lee sangat membenciku".
Sun Dong bilang watak pimpinan Lee memang seperti itu, saat pertama kali
ia masuk perasaannya juga sama seperti Ji Won.
Ji
Won menilai, semua orang terlihat menyukai pimpinan Lee Myung Hyun. Sun
Dong membenarkan, kecuali Ketua tim Go dan Joo Young, mereka berdua
adalah penggemar Myung Hyun. Ketua tim Go mempercayai semua perkataan
Myung Hyun, karena beberapa tahun lalu pimpinan Lee pernah menyelamatkan nyawa ketua tim
Go.
Ji Won : Pimpinan Lee, apa dia sudah menikah?
Sun Dong : sudah menikah
Ji Won : apa dia bercerai?
Sun
Dong : Jangan beritahu yang lain kalau aku memberitahumu. Sebenarnya, 3
tahun lalu, terjadi infeksi virus influenza yang bermutasi. Jumlah yang
terinfeksi sangat kecil. masyarakat tidak tahu soal itu, ditambah lagi
tidak ada yang mengawasi. Saat itu Putri Pimpinan terinfeksi.
Ji Won : Jangan katakan kalau putri pimpinan meninggal?
Sun
Dong : umurnya baru 3 tahun. Sejak saat, pimpinan Lee tinggal terpisah
dengan istrinya. Pimpinan Lee merasa sangat terpukul. Direktur dan ketua tim Go
berusaha keras membawanya kembali seperti sekarang ini.
Ji
Won terkejut mendengar cerita Sun Dong, ia tak mengetahui apapun soal
itu. Sun Dong berkata ia juga tak bermaksud menceritakan hal ini,
"anggap saja kau tak mengetahuinya". "ya", jawab Ji Won.
Myung
Hyun memperhatikan papan kaca, melihat pergerakan penyebaran virus.
Dari hari pertama hingga hari ke-7. Myung Hyun menarik garis, membentuk
sebuah rute.
Ji Won memperhatikan
dari belakang, rute itu seperti tak asing baginya, "melalui sepanjang
jalan itu. Bis kota, itu rute bis kota", seru Ji Won spontan.
Myung
Hyun meminta Joo Young untuk memeriksa rute bis kota. Joo Young melacak
dari kartu bis yang digunakan perusahaan transportasi.
Joo Young : 5 orang yang terinfeksi, mereka semua naik bus milik perusahaan transportasi Sin Hwa selama 2 jam.
Myung Hyun : rute?
Joo Young : Rute 400 dan 400-4.
Myung
Hyun langsung bergerak, "kalian semua tunggu di sini dan tunggu
perintah selanjutnya. Aku akan ke perusahaan transportasi".
"ya", jawab ketua tim Go.
"kita pergi bersama-sama", ucap Ji Won berlari menyusul Myung Hyun.
Ketua tim Go bertanya dengan wajah bingung, "ada apa?, bis kota apa?".
Jo Young tersenyum, "Kelihatannya penyebab 2 kasus sudah ditemukan".
Myung
Hyun bersama Ji Won berbicara dengan salah satu pimpinan perusahaan
transportasi, "Orang-orang yang secara fisik tidak sehat. Mereka mungkin
naik bis 400 atau bis 400-4", ucap Myung Hyun.
Pimpinan
ingat setelah mendengar ucapan Myung Hyun, supir Kim tiba-tiba tidak
masuk kerja selama beberapa hari. Meski mereka telah menelponnya sebanyak 10 kali, tetap saja tidak ada jawaban.
"Apa bisa anda memberikan alamatnya?", tanya Ji Won kemudian.
Ketua
tim Go bersama Sun Dong dan tim lainnya pergi ke rumah supir Kim.
Mereka bisa masuk dengan mudah karena pintunya tidak terkunci. Ketua tim
Go dan Sun Dong menemukan supir Kim yang sudah menjadi mayat, serta
mengeluarkan bau busuk. Darah keluar dari mata dan juga telinga, sama
seperti mayat lainya.
Wartawan Jung meminta bantuan IT untuk mencari tahu IP Address dari email yang
baru saja ia terima. IT bilang karena bukan IP dalam negeri, maka sulit
dilacak. Bahkan ia tak bisa menemukan sumbernya, karena banyak melewati
tempat di luar negeri. Wartawan Jung pergi dengan tangan kosong.
Wartawan Jung berpikir keras, "Email masuk setelah beritanya dipublikasikan.
Banyak orang pasti sudah membacanya. Seseorang tahu kalau aku tertarik
dengan kasus rumah sakit itu sehingga ingin menghubungiku. Siapa yang
mungkin melakukannya?. Si pelaku?".
Dokter
Kim Se Jin duduk diam memperhatikan hamster di dalam kandang. Entah apa
yang ia pikirkan, ia terus memperhatikan tingkah laku hamster.
(karakter Se Jin terkesan sedikit misterius).
Myung
Hyun, Joo Young dan Ji Won melihat video CCTV yang terekam di bis kota
beberapa hari lalu, tepatnya sehari setelah kebakaran. Di rekaman itu
terlihat In Chul duduk bersama ibu yang memangku gadis kecil. In Chul
lalu berdiri, memberikan tempat duduknya saat seorang pria tua naik ke
bis.
In
Chul berdiri berpegang pada tiang. Seorang penumpang turun dan menabrak
In Chul tepat pada saat In Chul batuk. Tubuh In Chul limbung ke kanan, udara
batuknya mengenai salah satu penumpang yang duduk disebelahnya.
Myung Hyun meminta Joo Young untuk memutar mundur, ia mengenali gadis kecil itu meninggal di rumah sakit Nasan.
Ji
Won : benar, ibunya meninggal terlebih dahulu, pria paruh baya dan
wanita itu, dan juga orang itu terinfeksi. Sepertinya pria yang berdiri
(In Chul) disebelah orang yang terinfeksi tidak ditemukan dalam daftar
kematian. Dia mungkin masuk dalam data kematian yang tidak tertera.
Myung
Hyun memberi perintah pada Ji Won untuk memeriksa rumah sakit di Seoul,
melihat apa ada mayat yang meninggal karena terinfeksi virus. Periksa
juga kantor polisi. Diantara mereka, apa mungkin ada orang yang
melarikan diri dari rumah sakit. Ji Won berkata apa mungkin istri dari Direktur rumah sakit Sang Rok mengetahui sesuatu. Mungkin saja sebelum
meninggal, direktur menyimpan daftar pasien. Myung Hyun setuju untuk
pergi ke rumah mendiang presdir.
Istri direktur berkata sebelum meninggal, suaminya lebih banyak diam dan
jarang bicara, "Setelah pulang ke rumah, dia terus berada di ruang
kerjanya. Apa sebenarnya yang terjadi?. Beberapa hari yang lalu, lintah
darat juga datang kesini dan membuat keributan".
Ji Won meminta izin untuk pada istri direktur melihat ruang kerja suaminya, untuk mencari daftar nama pasien.
Di ruang kerja direktur. Myung Hyun mencari di komputer, ia menemukan beberapa makalah
penelitian bahkan informasi terbaru penularan flu burung pada tubuh
manusia. Terakhir di download seminggu sebelum direktur meninggal. Itu
berarti direktur lebih dulu mengetahui soal virus mematikan yang menyebar
seminggu belakangan ini.
Ponsel
Myung Hyun berdering, dari Sun Dong. Ia memberitahu Myung Hyun saat ini
ada 10 orang yang terinfeksi secara bersamaan di wilayah Hwayang-dong.
Sun Dong bersama ketua tim Go dalam perjalanan ke lokasi kejadian.
Myung
Hyun segera menyusul Sun Dong. Melalui telepon ia meminta pada Joo
Young untuk memeriksa rekaman CCTV Bank, supermarket, halte bis, taman,
dan semua tempat yang mungkin banyak di kunjungi orang, pasti ada sumber
penyakitnya disuatu tempat.
Ji Won pergi kerumah sakit Nasan. Dokter Se Jin melarang Ji Won untuk mendekat, " "jangan kemari, pasien terinfeksi".
Doker
Se Jin bertemu dengan Ji Won usai menangani pasein. Ji Won
memperkenalkan dirinya sebagai petugas dari tim penanganan penyakit
menular. Ia bertanya berapa banyak orang yang sudah terinfeksi. Dokter
Se Jin bilang sejauh ini ini 12 orang sudah terinfeksi. Ia juga akan
memastikan apa ada pasien yang terinfeksi dikirim ke rumah sakit lain.
Warga
sekitar berkumpul di sekitar perumahan yang warganya terinfeksi virus.
Diantara mereka adalah orang tua dari pasein. Ketua tim Go
memanggil Sun Dong, "Masuk ke mobil dan catat informasi mereka".
Orang tua pasein tampak ketakutan, "Kenapa?. Tidak ada sesuatu yang akan terjadi pada kami, kan?".
"tidak, pokoknya, pergilah dulu", jawab ketua tim Go.
Ketua
tim Go merampas ponsel milik pemuda A yang merekam kejadian di lokasi.
Pemuda A meminta ketua tim Go untuk mengembalikan ponselnya. Ketua tim
Go bilang ia akan mengembalikan ponsel milinya setelah menghapus rekaman
video yang dia rekam. Pemuda A lalu menunjukkan ke pemuda B yang
berdiri di sebelahnya, "Dia juga merekamnya".
"kau
juga merekamnya?", tanya ketua tim Go ke pemuda B. Pemuda B berlari
menghindari ketua tim Go. Sun Dong kembali setelah mencatat data orang
tua pasein. Ketua tim Go meminta bantuan Sun Dong untuk mengejar pemuda
B.
Markas
CDC. Myung Hyun, Sun Dong dan ketua tim Go melihat berita di salah satu
stasiun televisi. Reporter wanita memberitakan kejadian yang terjadi
hari ini, "Sebuah insiden terjadi di daerah Hwayang-dong. 4 anggota
keluarga meninggal dan sudah dikirim ke rumah sakit. Selain dari
keluarga itu, ada beberapa orang lainnya yang terinfeksi. CDC belum
memberikan komentarnya. Penduduk disekitarnya panik".
Sun
Dong dan ketua tim Go ikut tertangkap kamera reporter saat mengejar
pemuda B. Myung Hyun menghela napas kesal. Sun Dong meminta maaf. Myung
Hyun bertanya apa dia sudah menemukan virus diantara kematian itu.
"Pasti akan segera ditemukan", jawab Sun Dong yakin.
"Bagaimana cara penyebarannya. Yang terinfeksi semuanya ada dibawah kendali kita", ucap Ketua tim Go kemudian.
Ponsel
Myung Hyun berdering, tertera nomor tak dikenal di layar ponsel. Joo
Young memanggil Myung Hyun untuk melihat petunjuk yang berhasil dia
temukan. Wajahnya terlihat sangat serius.
Seluruh
tim menatap layar komputer Joo Young. Dari rekaman CCTV yang ada
dimesin atm diwilayah sekitar Hwayang-dong, tertangkap gambar wanita
yang ditemukan meninggal siang tadi. Di rekaman itu juga tertangkap
sosok In Chul. Ji Won langsung bis mengenalinya sebagai pemuda yang
berada di bis kota setelah terjadi kebakaran.
"Bagaimana dia bisa bertahan?. Bukankah yang terinfeksi tak lama akan meninggal", tanya ketua tim Go dengan wajah penasaran.
Sun Dong : Dia sudah pasti kebal pada virus itu. Karena dia punya antibodi, vaksinnya mungkin ada.
Ji Won tidak setuju dengan ucapan Sun Dong, "terlalu dini untuk menyimpulkannya. Dia mungkin yang menyebarkan virusnya!".
Myung
Hyun memperhatikan dengan seksama, ia lebih setuju dengan pendapat Sun
Dong, "Yang terbaik adalah percaya dia punya antibodinya. Dalam hal ini,
dia orang yang berguna. Dia harus ditemukan saat dia masih hidup".
Stasiun kereta api di wilayah Gangnam. In Chul berdiri di antara orang-orang yang menanti kereta api datang. Pintu kereta api terbuka, sebelum masuk ke dalam, In Chul melihat ke atas, tepat di sudut kamera CCTV terpasang
In
Chul teringat saat dirinya dipaksa 2 orang perawat masuk ke ruangan
khusus rumah sakit Sang Rok. Perawat itu menyuntikan cairan ke tubuh In
Chul. Saat kebakaran, kaki In Chul di pegang dokter yang terinfeksi
virus, dokter itu mengucapkan kata "keluar". In Chul yang ketakutan
berlari menerobos api, berhasil meloloskan diri.
END
Komentar :
Menegangkan...menarik....sejak
episode awal.
Bagaimana In Chul bisa bertahan? sementara orang lain yang terinfeksi virusnya meninggal dalam waktu 3 hari. Mungkin memang benar dia mempunyai antibodi melawan virus dalam tubuhnya. Tapi dia juga lah yang menyebarkan virus mematikan ini.
Pertanyaannya bagaimana sampai bisa Myung Hyun terinfeksi virus ini. Apa mungkin karena ia melakukan kontak dengan In Chul???...
Sebenarnya ini jenis penyakit apa? dengan tingkat kematian fatal?, mengerikan pula....(benar-benar...penasaran.com).
Bagaimana In Chul bisa bertahan? sementara orang lain yang terinfeksi virusnya meninggal dalam waktu 3 hari. Mungkin memang benar dia mempunyai antibodi melawan virus dalam tubuhnya. Tapi dia juga lah yang menyebarkan virus mematikan ini.
Pertanyaannya bagaimana sampai bisa Myung Hyun terinfeksi virus ini. Apa mungkin karena ia melakukan kontak dengan In Chul???...
Sebenarnya ini jenis penyakit apa? dengan tingkat kematian fatal?, mengerikan pula....(benar-benar...penasaran.com).
yup,,,penasaran dot com deh...
ReplyDeletewah...ceritanya rame yah...semangat yah mb...baru ngeh yg jadi myung hun itu yg maen di ghost bareng oppa so ji sub yah....beda banget yah wajahnya,...hehe.....
ReplyDeletesan
wahhh akhirnya mbak nuri ngabulin riquest sayaaa nulis sinopsis 'THE VIRUS' .. makasihh yaa mbakk & tetep semangat ngelanjutin sinopsisnya, jd makin betah berkunjung ke blog mbak hehehe :D
ReplyDeletekaya'nya wkt di RS sang rok, cairan yg dsuntikkan k tubuh In chul adalah anti bodi pada virus itu..... apa dokter yg menyuruh In chul keluar adalah presiden RS sang rok ya? berarti dia sudah mengetahui keberadaan virus itu, bahkan sudah terinveksi.....
ReplyDeleteyup...bener, dugaan saya juga seperti itu...sepertinya rumah sakit sang rok itu melakukan penelitian tersembunyi...curiga RS sang rok yang menciptakan virus itu dan membuat vaksinnya. Kalo di pikir In Chul sehat dan tidak mengalami gangguan mental, tapi kenapa dia bisa jadi pasien di rumah sakit itu mungkin saja dia menjadi kelinci percobaan.,,
DeleteBaru baca mb,,, bener" thriller...
ReplyDelete