Pages - Menu

Saturday, February 11, 2012

The Moon That Embraces The Sun



Title : The Moon That Embraces The Sun
Genre : Period, Romance
Film Date : January, 2012
Episode : 20


Cast :
Han Ga In as Heo Yeon Woo/Wol
- Kim Yoo Jung as Heo Yeon Woo (young)
Kim Soo Hyun as Lee Hwon
-  Yeo Jin Goo as Lee Hwon (young)
Jung Il Woo as Yang Myung Goon
- Lee Min Ho (1993) as Yang Myung Goon (young)
Kim Min Seo as Yoon Bo Kyung
- Kim So Hyun as Yoon Bo Kyung (young)


Drama seaguk yang diadaptasi bedasarkan novel dengan judul yang sama "The Moon That Embraces The Sun/Haereul Pumeun Dal" karangan Jung Eun Gwol. Berlatar belakang masa pemerintahan Joseon. Yang bercerita tentang kisah cinta Raja Lee Hwon dengan Wol seorang Shaman (peramal).

Cerita dibuka dengan rencana pembunuhan yang dilakukan oleh Ibu Suri Yoon terhadap  Pangeran Ui Seong yang merupakan adik dari raja Seong Jo. Ibu Suri Yoon tidak ingin jika kelak Pangeran Ui Seong naik tahta. Untuk itu ia meminta bantuan kepada keponakannya yang juga menjabat sebagai pejabat istana, Pejabat Yoon untuk membunuh Pangeran Ui Seong. Pembunuh Pangeran Ui Seong dilihat oleh Ai Ri yang merupakan peramal istana dan lari setelah menyaksikan pembunuhan keji tersebut. Dalam pelariannya, Ai Ri yang teluka karena terjatuh dari jurang sempat di tolong oleh seorang nyonya bangsawan Heo yang pada saat itu tengah mengandung. Meskipun masih berada didalam kandungan, tetapi Ai Ri bisa melihat jenis kelamin dan bayangan masa depan dari sang bayi. Ai Ri melihat bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan kelak akan menempati posisi tertinggi, Ai Ri juga melihat kematian dan Sebelum Ai Ri pergi, ia berjanji kepada nyonya Heo akan melindungi putrinya meskipun ia telah meninggalkan dunia ini.

Tapi sayang Ai Ri berhasil ditangkap dan mendapatkan hukuman. Ibu suri Yoon lalu menuduh Ai Ri telah memantrai raja dan bersekongkol dengan Pangeran Ui Seong untuk naik tahta. Ai Ri pun dihukum mati. Sebelum Ai Ri dieksekusi, ia berpesan kepada Nok Young sahabatnya sesama peramal untuk melindungi seorang anak gadis yang memiliki aura bulan. Gadis itu akan banyak mengalami penderitaan karena takdir memaksanya berada disisi matahari.

Beberapa tahun kemudian. Di istana sedang diadakan persiapan untuk pesta kelulusan sarjana. Yeon Woon dan ibunya Nyonya Heo datang ke istana untuk menyaksikan upacara pemberian gelar sarjana kepada Yeom, putra sulung keluarga Heo. Disanalah untuk pertama kalinya Yeon Woon bertemu dengan Putra Mahkota Lee Hwon. Saat itu Yeon Woo mengira bahwa Lee Hwon adalah seorang pencuri karena memanjat tembok istana. Putra Mahkota Lee Hwon langsung menyukai Yeon Woon sejak mereka perama kali bertemu. Putra Mahkota telah terpikat dengan kecantikan, daya tarik serta kecerdasan Yeon Woon.

Lee Hwon ingin dapat bertemu dengan Yeon Woon setiap hari. Beruntung baginya, karena Raja meminta kepada pejabat Heo yang tak lain adalah ayah Yeon Woon untuk mengirim Yeon Woon masuk istana dan menjadi teman bermain bagi Putri Min Hwa. Dan juga putri dari pejabat Yoon, Bo Kyung. Tentu saja itu merupakan keuntungan bagi Lee Hwon karena ia bisa setiap hari bertemu dengan Yeon Woon. Mengingat usia putra mahkota telah menginjak remaja, maka ibu suri akan memilih putri mahkota yang kelak akan menjadi ratu dan melahirkan keturunan istana. Ibu Suri berharap bahwa Bo Kyung yang merupakan keluarganya akan menjadi putri mahkota. Bo Kyung merupakan putri dari pejabat Yoon yang dulu membantunya dalam melenyapkan pangeran Ui Seong.

Pemilihan putri mahkota dimulai, Yeon Woon dan Bo Kyung terpilih menjadi salah satu kandidat. Terpilihnya Yeon Woon menjadi salah satu kandidat putri mahkota membuat Pangeran Yang Myung marah. Bukankah ia lebih dulu telah meminta kepada raja untuk melamarkan seorang gadis untuknya yang tak lain adalah Yeon Woon. Tapi raja yang lebih menyayangi Putra Mahkota tidak mengubris permintaan Yang Myung. Kasian Yang Myung, meskipun ia juga merupakan seorang pangeran tapi raja tidak menyayanginya. Hal ini dikarenakan ia terlahir sebagai anak tak resmi karena lahir dari rahim seorang selir. Selain itu pangeran Yang Myung dan juga ibunya harus hidup diluar istana.

Kecerdasan dan kecantikan Yeon Woon membuat raja menyukainya. Pertanyaan yang diajukan raja juga dapat dijawab Yeon Woo dengan baik. Maka terpilih lah Yeon Woon menjadi putri mahkota. Putra Mahkota Lee Hwon tentu saja senang mendengar berita ini. Itu berarti kelak ia akan menikah dengan gadis yang disukainya. Kemudian Yeon Woon berpisah dengan keluarganya dan masuk ke istana untuk mendapatkan berbagai pelajaran sebagai Putri Mahkota. Putra Mahkota memperlakukan Yeon Woon dengan baik dan selalu menghiburnya ketika Yeon Woon mengalami pelajaran yang sulit dan rindu kepada keluarganya. Yeon Woon berjanji akan belajar dengan baik sehingga kelak dapat menjadi Putri Mahkota yang pantas mendampingi Putra Mahkota Lee Hwon.

Yeom, Woon dan Pangeran Yang Myung meruapakan sahabat baik. Ketiganya memperoleh gelar sarjana terbaik. Yeom yang tak lain adalah kakak Yeon Woon ditunjuk raja sebagai guru pribadi Putra Mahkota Lee Hwon. Ketampanan Yeom membuat Putri Min Hwa yang masih kecil jatuh hati dan meminta kepada raja untuk menikahkan dirinya dengan Yeom.

Ada yang tidak senang dengan terpilihnya Yeon Woon sebagai putri mahkota, siapa lagi kalau bukan ibu suri Yoon. Ibu Suri ini penuh dengan akal lick. Ia memanggil Nok Young yang kini telah resmi menjadi peramal istana untuk membunuh Yeon Woon. Pada malam sebelumnya, Nok Young bermimpi bertemu dengan Ai Ri dan berpesan kepadanya untuk melindungi gadis yang memancarkan sinar bulan, gadis itu tak lain adalah Yeon Woon. Permintaan ibu suri Yoon membuat Nok Young bimbang. 

Malam harinya, ketika Yeon Woon hendak beranjak tidur ada kabut hitam menyelimuti dirinya dan mencekik lehernya hingga ia pingsan. Pada harinya ia ditemukan tak sadarkan diri oleh para dayang istana di kediamannya. Tabib istana yang memeriksa Yeon Woon merasa aneh dengan penyakit yang dideritanya. Secara medis tidak ada yang tak beres dengan tubuh Yeon Woon dan tidak diketahui dari mana penyakit itu berasal. Lama kelamaan kondisi Yeon Woon semakin buruk. Ibu suri Yoon dan pejabat Yoon serta para pengikutnya meminta kepada raja untuk mengembalikan Yeom Woon kepada keluarganya, semula raja menolak. Tetapi karena takut penyakitnya dapat menular kepada penghuni istana lainya maka Yeon Woon pun dikembalikan kepada keluarganya. 

Nok Young datang berkunjung ke kediaman keluarga Heo dan memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit Yeon Woon. Setelah meminumnya, Yeon Woon menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan sang ayah. Keluarga Heo sangat berduka dengan kematian putrinya. Hal sama juga dialami oleh Putra mahkota Lee Hwon dan Pangeran Yang Myung. Untuk pertama kalinya, kakak adik yang saling menyayangi ini bertengkar disebabkan karena kesedihan di hati masing-masing.

Posisi putri mahkota di gantikan oleh Bo Kyung. Tentu saja Ibu suri Yoon senang karena rencananya berjalan dengan lancar. Bo Kyung juga mengetahui bahwa ayahnya terlibat dengan kematian Yeon Woon. Tapi Bo Kyung tidak peduli, karena sejak kecil ia telah memiliki sikap munafik dan licik seperti ayahnya. Setelah tugasnya selesai, Nok Young pamit kepada Ibu suri Yoon akan pergi ke gunung untuk memulihkan kondisnya yang lemah setelah mengirimkan penyakit kepada Yeon Woon. Dengan berat hati Ibu suri Yoon mengijinkannya dan memintanya untuk kembali jika ia memanggilnya.

Nok Young pergi ke kuburan Yeon Woon dan menyuruh seorang pria untuk menggali kuburannya. Didalam kuburan, tangan Yeon Woon bergerak-gerak, ia merasa sesak dan tercekik karena kesulitan bernafas ditempat yang sempit dan gelap. Dalam waktu yang sama, Seul pelayan sekaligus teman bagi Yeon Woon datang dengan membawa bunga untuk mengucapkan perpisahan kepada nona mudanya. Ia melihat Nok Young dan juga pria penggali kubur yang membongkar kuburan majikannya. 

Setelah pingsan cukup lama, akhirnya Yeon Woon terbangun dan merasa asing dengan keadaan sekelilingnya. Ia tak mengenali Seul yang setiap hari melayaninya sewaktu di kediaman keluarga Heo. Rupanya Yeon Woon kehilangan ingatannya. Nok Young lalu mengarang cerita dan mengatakan bahwa ia dibuang oleh keluarganya ketika ia diketahui memiliki kemampuan seorang peramal. Esok harinya mereka meninggalkan tempat tersebut dan pergi ke suatu tempat di mana tak ada yang orang yang mengenal mereka. Nok Young berjanji di dalam hati akan melindungi Yeon Woon dan merawatnya seperti anaknya sendiri. Inilah bentuk perlindungan Nok Young kepada Yeon Woon, obat yang diberikan Nok Young kepada ayah Yeon Woon sewaktu ia sakit bukanlah racun, hanya obat pingsan sementara. Karena jika Yeon Woon diketahui masih hidup dan kembali tinggal bersama keluarganya, maka tak akan aman baginya. Karena Ibu suri Yoon tak akan pernah berhenti untuk melancarkan segala ambisi dan rencananya untuk menjadikan Bo Kyung sebagai putri mahkota. 

Putra mahkota Lee Hwon dan Bo Kyung menjalani prosesi pernikahan. Tetapi kesedihan terlihat jelas di wajah Lee Hwon. Bertahun-tahun berlalu, Lee Hwon kini telah menjadi raja menggantikan ayahnya. Hubungan Bo Kyung dan Lee Hwon tetap sama seperti dulu, ia tak pernah menyukai Bo Kyung. Rasa bersalah, sedih dan rindu kepada Lee Hwon membuat sikap Lee Hwon berubah. Setiap malam ia bermimpi bertemu dengan Yeon Woon. dan menyebabkan rasa nyeri di dadanya.

Takdir kembali mempertemukan Yeon Woon dan Lee Hwon. Yeon Woon yang kini bernama Wol adalah seorang peramal yang ditugaskan untuk menyerap penyakit yang diderita raja Lee Hwon. Sikap serta wajah Wol mengingatkan Lee Hwon kepada Yeon Woon. Jika saja Yeon Woon masih hidup mungkin ia memiliki wajah yang sama dengan Wol. Sementara Wol sendiri sering melihat bayangan serta kenangan di masa lalunya. Masalah bertambah rumit ketika Pangeran Yang Myung dan Lee Hwon sama-sama tertarik dengan Wol. 


No comments:

Post a Comment

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)