Pages - Menu

Thursday, September 20, 2012

Innocent Man



Title: Innocent Man
Genre: Melodrama, Romance
Film Date : September, 2012
Episodes: 20


Cast : 
Song Joong Ki as Kang Ma Roo
- Kang Chan Hee as Kang Ma Roo (Young)
Moon Chae Won as Seo Eun Gi
Park Si Yeon as Han Jae Hee
- Park So Young as Han Jae Hee (Young)


Kang Ma Roo, mahasiswa kedokteran yang pintar serta berbakat dan memiliki masa depan yang cerah. Ia tinggal bersama adiknya yang sakit-sakit'an, Choco. Ujian hidup tak membuatnya menyerah, ia tetap menjalani hari-hari dengan optimis. Kehadiran sang kekasih hati, Han Jae Hee melengkapi kehidupan Ma Roo. Bersama-sama mereka berjalan untuk meraih mimpi dan masa depan. Ma Roo menjadi dokter dan Jae Hee mengejar impiannya menjadi reporter. 

Hingga suatu peristiwa merubah jalan hidup mereka. Ma Roo menerima telepon Jae Hee yang ketakutan dan meminta Ma Roo untuk datang dan menolongnya. Tanpa pikir panjang Ma Roo pergi menemui Jae Hee dan meninggalkan Choco yang saat itu dalam keadaan sakit. Meskipun Choco meminta untuk tidak menemui Jae Hee, tak membuat Ma Roo mengurungkan niatnya. 

Setibanya disana, Ma Roo melihat Jae Hee yang duduk di sudut ruangan yang tengah ketakutan, tak jauh darinya terbaring seorang pria yang telah tak bernyawa. Jae Hee tak sengaja membunuh saat pria tersebut berniat menodai Jae Hee. Semula Ma Roo berniat menghubungi polisi, tapi Jae Hee melarangnya. Jae Hee tak ingin meringkuk di dalam penjara dan menghancurkan masa depanya, jika hal itu terjadi ia lebih baik memilih mati. Setelah berpikir lama, Ma Roo memutuskan menghubungi polisi dan mengakui dirinya sebagi pelaku pembunuhan tersebut. Tanpa memikirkan dirinya sendiri, Ma Roo melindungi Jae Hee dan tak ingin melihat wanita yang dicintainya itu menderita. Meskipun  hal yang di lakukannya itu akan menghancurkan masa depannya.

Jae Hee menemui Presiden Seo pemilik Grup Taesan dan menceritakan hal yang ia alami. Demi melindungi Presden Seo ia harus mengorbankan pria yang ia cintai. Rupanya pria yang terbunuh tersebut berniat membeberkan keburukan Presiden Seo dan meminta Jae Hee untuk meliputnya, namun Jae Hee menolak dan membuat pria itu marah dan terjadilah peristiwa tersebut. Presiden Seo menenangkan Jae Hee dan memeluknya. Di luar Seo Eun Bi, putri tunggal Presiden Seo melihat kejadian tersebut dengan tatapan dingin. 

6 tahun kemudian, waktu yang dihabiskan Ma Roo selama di dalam penjara telah merubah dirinya. Kini ia dikenal sebagai perayu wanita yang sering mengambil keutungan dari pasangannya. Sepertinya Ma Roo hidup tanpa tujuan, satu hal yang membuat dirinya tetap terus bertahan untuk hidup yakni kehadiran Choco. 

Bagaimana dengan Jae Hee, kini ia telah menjadi istri dari Presiden Seo. Kehadiran Jae Hee dalam keluarga Seo menimbulkan kebencian yang mendalam di hati Eun Bi. Untuk dapat menduduki posisi sekarang, Jae Hee telah membuat ibu Eun Bi keluar dari rumah kediaman Presiden Seo. Meski Jae Hee sering bersikap baik dan manis di hadapan Eun Bi tak membuat hati gadis itu melunak. Karena Eun Bi mengetahui tujuan dibalik sikap manis Jae Hee yang sering ia tunjukan kepada Eun Bi.

Meskipun memiliki sikap yang dingin serta keras, Eun Bi juga memiliki otak yang pintar. Banyak masalah Taesan yang berhasil Eun Bi selesaikan. Meskipun usahanya tak pernah mendapat pengakuan dari Presiden Seo, ayahnya sendiri. Walaupun ia memiliki tubuh yang lemah dan menderita suatu penyakit, tak membut Eun Bi menjadi manja dan bermasal-malas'an. Bahkan sering kali ia bergadang agar dapat menyelesaikan semua pekejaannya. Disamping itu ia juga memiliki sikap lembut dan sensitif jika menyangkut hal tentang ibunya. Jauh dalam hati, Eun Bi merindukan sosok Ny. Seo yang kini telah meninggal. Satu-satunya peninggalan ibunya yakni boneka barbie yang sering menjadi teman Eun Bi disaat ia merasa sedih. Dalam pekerjaanya, Eun Bi dibantu oleh pengacar Jun Ha yang setia dan membantu Eun Bi. 

Ma Roo dan Jae Hee tak sengaja bertemu kembali di dalam pesawat yang membawa mereka pulang ke Korea. Dalam penerbangan, penyakit Eun Bi kambuh, tubunya lemas dan kesulitan bernapas. Dengan ilmu kedokteran yang ia miliki, Ma Roo berusaha menolong Eun Bi. Saat itulah Ma Roo dan Jae Hee bertemu setelah 6 tahun berpisah. Ma Roo terkejut saat mengetahui Jae Hee kini telah menikah dan menjadi ibu tiri dari Eun Bi. Tentu saja Ma Roo merasa sakit hati dan dikhianati.

Eun Bi memiliki hobi berkendara sepeda motor saat ia merasa stress dan tertekan. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan pengendara lain dan beradu kecepatan. Pengendara itu adalah Ma Roo, mereka beradu kecepatan. Ma Roo menjatuhkan diri saat melihat dahan pohon yang menutupi jalan, Eun Bi melesat melewati Ma Roo dan berhasil memimpin. Eun Bi berusaha menghentikan motornya saat melihat jurang yang ada didepanya, ternyata rem motor blong. Eun Bi menjatuhkan diri, ia dan motornya berguling menuju jurang yang terjal. Beruntung Eun Bi berhasil meraih dahan pohon. Mengetahui hal yang tak beres, Ma Roo menuju tempat Eun Bi, Ma Roo segera meraih tangan Eun Bi dan berhasil menariknya keatas. 

Tiba-tiba Eun Bi ingat sesuatu, motornya. Eun Bi berusaha menuruni jurang menuju tempat motornya terjatuh. Ma Roo berusaha menahan Eun Bi. Eun Bi justru menyuruh Ma Roo untuk melepaskannya dan berteriak histeris tentang boneka dan ibunya. Ma Roo sadar ada sesuatu yang berharga dalam motor itu. Ma Roo menawarkan diri untuk mengambilnya. Perlahan Ma Roo menuruni jurang dan berhasil mengambil boneka dari tas Eun Bi. Ma Roo berjalan mendaki ke atas, sayang tali yang mengikat tubuh Ma Roo putus. Ma Roo terjatuh dan beberapa tulang rusuknya patah. 

Berawal dari kejadian itu, hubungan Eun Bi dan Ma Roo terjalin. Wajah tampan serta sikap manis Ma Roo membuat Eun Bi jatuh cinta. Tak hanya itu, Ma Roo pun membantu Eun Bi untuk mengagalkan rencana Jae Hee untuk menjual Vila peninggalan ibu Eun Bi. Hal tersebut semakin membuat Eun Bi terpikat pada Ma Roo. Melihat kedekatan Eun Bi dan Ma Roo menimbulkan keresahan pada Jae Hee. Rasa bersalah dan perasaan cinta yang masih tersimpan membuat batin Jae Hee tersiksa. Meskipun begitu ia tak rela melepaskan statusnya sebagai istri Presiden Seo. Dengan harapan kelak Eun Sok putra Jae Hee dengan Presdir Seo yang akan menjadi ahli waris grup Taesan.

Dengan daya pikatnya, Jae Hee merayu Min Young yang sejak dulu telah menaruh hati padanya. Min Young mengetahui masa lalu Jae Hee dan Ma Roo. Siasat Jae Hee berhasil, Min Young yang selama ini setia pada presdir Seo berbalik mendukung Jae Hee dan ingin menyingkarkan Eun Bi dari daftar ahli waris.

Sampai saat ini, Ma Roo hanya mencintai Jae Hee. Meskipun kini ia telah berkencan dengan Eun Bi, tapi ia masih belum dapat melupakan cinta peratamanya tersebut. Eun Bi mencintai Ma Roo dengan tulus dan bersedia meninggalkan segala yang ia miliki untuk dapat bersama Ma Roo. Ketulusan Eun Bi sedikit membuat Ma Roo tersentuh. Tapi ia tak ingin melibatkan Eun Bi terseret jauh dalam permasalahan antara dirinya dan Jae Hee. Dari Jun Ha Eun Bi mengetahui hubungan antara Ma Roo dan Jae Hee 6 tahun lalu. Saat Eun Bi menanyakan hal ini, Ma Roo pun tidak menyangkal ataupun berusaha membela diri. Semua hal yang ia lakukan termaksud mendekati Eun Bi tak lain hanya untuk mendapatkan Jae Hee kembali. Ma Roo merasa bersalah dan menyesal telah melibatkan Eun Bi dalam persoalan ini.

Disisi lain presdir Seo mengetahui perselingkuhan antara Jae Hee dan Min Young, ia pun mencoret nama Jae Hee dari daftar ahli waris dan membuat surat wasiat baru dan mengangkat Eun Bi sebagai satu-satunya ahli waris dan berhak atas Taesan grup. Presdir merasa menyesal karena telah mengusir Eun Bi dari rumah. Walaupun ia selalu marah dan bicara kasar pada Eun Bi, jauh di dalam hatinya ia sangat menyayangi Eun Bi. Presdir Seo meminta pada Jun Ha untuk tetap berada disisi Eun Bi apapun yang terjadi, walau sesulit apapun itu. Min Young memberitahu Jae Hee tentang perselingkuhan mereka yang telah diketahui oleh presdir, parahnya baik Jae Hee maupun Eun Sok tidak mendapatkan sepeserpun dari kekayaan presdir Seo. Upaya terakhir Jae Hee untuk mendapatkan haknya dengan mengancam presdir Seo. Ia membawa bukti-bukti dokumen kejahatan dan kecurangan yang dilakukan presdir Seo untuk membangun Taesan. Jae Hee tidak terima dengan keputusan presdir Seo yang menyerahkan seluruh kekayaan kapada Eun Bi, bagaimnapun Eun Sok adalah putra mereka dan berhak mendapatkan warisan.

Ancaman Jae Hee membuat penyakit jantung presdir Seo kambuh, Jae Hee panik dan berusaha memanggil ambulans. Tapi niatnya itu dihalangi oleh Min Young. Membiarkan presdir meninggal karena sakit jantung adalah hal yang baik bagi Jae Hee dan Min Young. Kelak presdir tak akan menyusahkan mereka lagi, toh selama ini presdir Seo telah lama hidup nyaman lebih dari orang lain. Jae Hee berusaha meminta bantuan kepada pelayan keluarga Seo dan menganggap Min Young sudah gila. Min Young menutup mulut Jae Hee, presdir Seo pun menghembuskan napas terakhir. Kejadian tersebut didengar oleh Jun Ha. Sebelum Jae Hee menemui Presdir Seo ia tengah berbicara dengan Jun Ha di telpon. Presdir Seo belum mematikan sambungan telpon saat Jae Hee masuk keruangannya dan mengancam presdir Seo.

Min Young menyadari sambungan telpon presdir dengan Jun Ha belum terputus. Ia pun mengancam Jun Ha jika berani melaporkan apa yang ia dengar kepada pihak berwajib, maka ia akan membuka rahasia ayah Jun Ha yang terlibat dalam kematian ibu Eun Bi. Bagaimana reaksi Eun Bi saat mengetahui ayah Jun Ha terlibat dalam kematian ibnya. Padahal itu hanyalah rekayasa Min Young. Ayah Jun Ha merupakan keprercayaan presdir Seo yang setia, Min Young mengatakan hal ini karena dialah yang terlibat dalam kematian ibu Eun Bi. Dan menggunakan cara ini untuk mengancam dan menutup mulut Jun Ha agar kejadian ini tidak diketahui orang lain. Jun Ha percaya begitu saja dan mengurungkan niatnya untuk melapor kepada polisi. Dalam hati ia geram dan akan mengungkap kejahatan Min Young suatu hari nanti.

Dengan perasaan hancur, Eun Bi memilih kembali pulang kerumahnya. Saat di perjalanan, Eun Bi mendapat kabar dari Jun Ha tentang kematinan presdir Seo. Di belakang Ma Roo mengikuti mobil Eun Bi, tanpa di duga Eun Bi memutar balik mobilnya dan melaju kencang kearah mobil Ma Roo. Sebelum mobil Eun Bi menabrak mobil Ma Roo, Eun Bi membanting stir dan menabrak tembok terowongan.

Satu tahun kemudian. Akibat kecelakaan itu, Eun Bi mengalami hilang ingatan, tak hanya itu, ia pun mengalami kesulitan dalam menulis dan menghapal kata-kata. Tak ada lagi Eun Bi yang pintar seperti dulu. Dampak kecelakaan itu juga berpengaruh pada Ma Roo. Ia sering kali merasakan sakit dan nyeri di kepalanya. Bahkan terkadang obat-obatan yang diberikan dokter tak dapat meredam rasa sakit yang ia rasakan. Kehidupan Ma Roo pun semakin berantakan, ia sering berkelahi dan menipu banyak orang. Seolah Ma Roo tak memiliki hasrat serta tujuan untuk hidup.

Sampai suatu hari, Eun Bi yang kehilangan ingatan datang berkunjung ke rumah Ma Roo. Dari sekretaris Eun Bi, Ma Roo mengetahui keadaan Eun Bi saat ini dan berharap Ma Roo bersedia membantu Eun Bi untuk mendapatkan ingatannya kembali. Saat Eun Bi melihat Ma Roo, hati Eun Bi bergetar, meskipun ia tak ingat apa yang telah terjadi tetapi hatinya mengenal dan mengingat Ma Roo. Semula Ma Roo menolak dan bersikap dingin kepada Eun Bi. Setelah mendengar penjelasan dan tawaran dari Jun Ha, Ma Roo bersedia membantu Eun Bi untuk dapat kembali ke posisinya dan menjadi ahli waris Taesan Grup. Selama setahun ini Eun Bi sengaja di sembunyikan, karena Jun Ha merasa Jae Hee dan Min Young akan berusaha untuk dapat menyingkirkan Eun Bi. Dalam setahun ini Eun Bi dinyatakan hilang.

Bagaimana dengan Jae Hee? Nenek sihir ini telah menjadi presdir Taesan, meskipun begitu ia belum merasa tenang sampai Eun Bi berhasil ia singkirkan dari kehidupan ini. Suatu hari bisa saja Eun Bi datang kembali dan mengambil merebut kembali miliknya yang telah Jae Hee rampas saat ini.

Ma Roo bersedia membantu Eun Bi dan membawanya tinggal dirumahnya. Choco merasa Eun Bi adalah gadis yang baik. Hubungan Eun Bi dan Choco menjadi dekat. Ma Roo kemudian membawa Eun Bi pulang kembali ke kediaman keluarga Seo. Jae Hee berpura-pura menyambut kepulangan Eun Bi dengan hangat. Meskipun dalam hatinya ia merasa terancam dengan kehadiran Eun Bi. Amnesia membuat Eun Bi tak mengingat apapun, Setiap kali Eun Bi berusaha mengingat maka ia akan merasakan kelelahan. Eun Bi pun percaya dengan kebaikan yang Jae Hee tunjukan dan bertanya pada Ma Roo untuk apa ia mencurigai ibu tirinya sendiri.

Selama 2 bulan tinggal bersama Ma Roo telah membawa perubahan pada kondisi Eun Bi. Sikap Ma Roo yang hangat membuat Eun Bi semakin yakin bahwa mereka pasangan kekasih yang saling mencintai. Akankah kali ini Ma Roo benar-benar mencintai Eun Bi atau hanya ingin menebus rasa bersalahnya pada gadis itu? Hm.... penasaran......

Dua jempol untuk akting Moon Chae Woo dan Soo Jong Ki, perubahan mimik dan ekspresi mereka benar-benar "kena". Tidak heran jika karir mereka di dunia hiburan semakin meroket.

No comments:

Post a Comment

Thanks sudah mampir di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya...Trims....:)