Drama Saeguk Populer Part 1

Bagi yang menyukai drama korea pasti tak asing lagi dengan drama saeguk (drama periode sejarah). Biasanya drama saeguk ini mengangkat tema tentang sejarah kerajaan korea pada masa lalu baik berdasarkan kisah nyata ataupun fiktif. Di Korea sendiri kebanyakan drama saeguk mendapatkan respon yang baik dari masyarakat korea terbukti dari rating yang tinggi pada masa penayangannya. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat korea sangat menghargai sejarah serta kebudayaan negara mereka. Semoga saja suatu saat negara kita ini bisa membuat drama sejarah sekeren dan sebagus drama saeguk korea.

Berikut beberapa drama saeguk terbaik yang beberapa diantaranya telah ditayangkan di beberapa stasiun Televisi swasta di tanah air.

1. Jewel In The Palace

Title : Jewel In The Palace/Dae Jang Geum/The Great Jang Geum

Genre : History, Romance

Film Date : September, 2003

Episode : 54 Episodes

Cast : 

Lee Young Ae as Seo Jang Geum

Ji Jin Hee as Min Jeong Ho

Hong Ri Na as Choi Geum Young

Im Hoo as Jungjong

Drama ini diadaptasi berdasarkan kisah nyata yang menceritakan kisah kehidupan dokter wanita pertama di Korea. Seo Chun So pengawal istana yang terlibat kematian Ibu Yeonsan Gun di bawah perintah raja. Karena merasa tertekan atas perbuataannya, maka ia mengundurkan diri dari pekerjaannya. Kemudian secara tak sengaja, ia menolong Dayang istana Park seorang juru masak istana yang terusir karena mendapatkan tuduhan palsu dari dayang-dayang senior. Hal itu disebabkan karena Dayang Park mengetahui sebuah rahasia penting di dalam istana. Beruntung nyawanya berhasil di selamatkan oleh teman baiknya, Dayang Han.

Seo Chun So dan Dayang Park memilih untuk tinggal jauh dari istana dan menetap di sebuah desa terpencil dan hidup bahagia bersama putri mereka yang cerdas, Seo Jang Geum. Bertahun-tahun setelah kematian ibunya, Yeonsan Gun memutuskan untuk menyelidiki kematian ibunya yang tak wajar. Ia juga berhasil menemukan tempat tinggal Seo Chun So dan keluarganya. Karena kesalahannya Seo Chun So ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Jang Geum beserta ibunya melarikan diri namun terluka parah. Sebelum meninggal Ibu Jang Geum berpesan kepadanya untuk menjadi juru masak istana dan mencatat penyebab kematiannya pada jurnal rahasia dayang utama. 

Setelah melalui berbagai rintangan, ia akhirnya berhasil masuk ke dalam dapur istana. Bakat, kecerdasan, keuletan, kejujuran dan kebaikan yang ada pada dirinya menjadikannya sebagai asisten Dayang Han. Tapi justru kelebihan itulah yang membuat Jang Geum mendapatkan banyak musuh serta gangguan dari para juru masak yang iri kepadanya. Mereka kemudian bekerja sama dengan para pejabat istana dan juga pedagang untuk menyingkirkan Jang Geum dan Dayang Han. Atas tuduhan palsu, Jang Geum dan Dayang Han di usir dari istana dan diasingkan di pulau Jeju. Karena kondisi kesehatan yang memburuk, dayang Han meninggal dalam perjalanan ke pulau Jeju. Kesedihan dan penderitaan yang ia alami membuat ia bertekad suatu saat akan kembali ke dalam istana dan membersihkan nama ibunya dan juga dayang Han atas kesalahan dan tuduhan yang tak pernah mereka lakukan.

Di tempat pengasingannya ini, Jang Geum bertemu dengan seorang tabib wanita yang mengajari Jang Geum tentang kesehatan. Takdir mengantarkannya kembali masuk ke dalam istana sebagai calon tabib dan lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya. Jang Geum diterima sebagai staf rumah sakit kerajaan. Tapi sayang keahliaan serta kecerdasannya dipandang sebelah mata hanya karena ia seorang wanita. 

lagi-lagi Jang Geum harus menghadapi kedengkian dari para tabib senior kerajaan. Tapi Jang Geum tidak putus asa dan berhasil mengobati raja yang sedang sakit melalui sebuah operasi yang dulu tidak pernah dilakukan oleh para tabib senior sekalipun. Pada akhirnya kejahatan akan kalah juga, para pejabat, tabib serta orang-orang yang dulu jahat kepada Jang Geum terbongkar belangnya dan mendapatkan balasan atas apa yang telah mereka perbuat. Jang Geum lalu menjelaskan kebenaran yang selama ini terpendam dan berhasil membersihkan nama mendiang ibunya dan juga dayang Han. 

Berkat bantuan serta dukungan orang-orang yang baik kepadanya, Jang Geum terus mempelajari dunia pengobatan, ia juga berhasil mengobati permaisuri, ibu suri dan putera mahkota. Para pejabat dan tabib istana yang selama ini memandang sebelah mata padanya mengakui kecerdasan Jang Geum.  Jang Geum berhasil menjadi dokter wanita pertama di Korea dan mendapatkan gelar Dae Jang Gum.

2. Ballad Of Seo Dong

Title : Ballad Seo Dong/Song Of The Prince

Genre : History

Film Date : Sepember, 2005

Episode : 55

Cast :

Jo Hyun Jae as Jang/Seo Dong

Lee Bo Young as Princess Sun Hwa Of Shilla

Ryu Jin as Kim Do Ham

Goo Hye Sun as Eun Jin

Ballad Of Seo Dong berlatar belakang zaman kerajaan korea di mana terdapat 3 kerajaan yang berkuasa pada saat itu yakni Kerajaan Ko Koryu, Kerajaan Shilla dan Kerajaan Baekjae. Kerajaan Shilla dan kerajaan Baekjae berkerja sama untuk menyerang Kerajaan  Ko Kuryo, setelah berhasil menundukkan kerajaan Ko Kuryo, kerajaan Shilla justru berbalik menghianati kerajaan Bakejae. Kerajaan Shilla menangkap Raja Baekjae, Raja Sung Hwang dan memenggal kepalanya. Sebelum meninggal Raja Sung Hwang berpesan kepada anak buahnya untuk membalas dendam dan merebut kembali hak milik mereka yang telah di ambil oleh kerajaan Shilla.

26 tahun kemudian Kerajaan Baekjae di pimpin oleh Raja Weeduk. Raja Weeduk memiliki hubungan terlarang dengan salah satu penari istana Yungamo, sampai akhirnya Yungamo hamil dan diungsikan ke luar istana demi menjaga kehormatan raja. Sebelum Yungamo pergi keluar istana, Raja Weeduk memberikan sebuah kalung kerajaan yang membuktikan bahwa anak yang kelak akan di lahirkan oleh Yungamo adalah keturunan raja.

Yungamo melahirkan bayi laki-laki yang di beri nama Jang. Jang di paksa menjadi pencuri oleh para berandalan di kampung tempat mereka menetap. Mengkhawatirkan masa depan anaknya, Yungamo lalu menitipkan Jang untuk belajar Akademi sains di dalam istana. Disana pula ia bertemu dengan Mokrasu, mantan kekasih ibunya. Karena sebuah siasat peralihan kekuasaan, Mokarsu dan para pengikutnya di tuduh sebagai pemberontak yang ingin membunuh raja. Mokrasu, Jang, ilmuwan serta para murid melarikan diri dan bersembunyi di suatu tempat. Mereka lalu memutuskan untuk pergi ke daerah kekuasaan kerajaan Shilla. Para prajurit istana tak akan berani menangkap mereka di tanah Shilla yang menjadi musuh bagi kerajaan Baekjae. Dihari kepergiaan putranya, Yungamo memberikan kalung pemberian raja kepada Jang yang bisa membantu Jang menemukan siapa ayah kandungnya dan juga jati diri Jang sebenarnya.

Di tanah kerajaan Shilla, Mokrasu dan juga para pengikutnya mengaku bahwa mereka merupakan budak dari Cina. Mereka lalu kemudian bekerja sebagai pembuat barang-barang kebutuhan istana. Takdir lalu mempertemukan Jang dengan Putri dari Raja Shilla, Putri Sun Hwa. Keduanya pun saling menyukai. Baik Jang maupun putri Sin Hwa tidak mengetahui  nama masing-masing. Putri Sun Hwa memanggil Jang dengan nama Seo Dong yang artinya penjual ubi.

Suatu hari putri Sun Hwa melihat kalung yang dikenakan oleh Jang. Ia sangat menyukainya. Lalu Jang pun memberikan kalung yang begitu saja kepada gadis yang disukainya itu dan memintanya untuk menjaga baik-baik barang berharga tersebut. Tapi Putri Sun Hwa tanpa sengaja malah menghilangkannya, dan kalung itu di temukan oleh para pengawal istana. Tuduhan langsung tertuju kepada Mokrasu dan juga para pengikutnya. Kediaman mereka di serbu dan beberapa diantaranya di masukkan ke dalam penjara, Jang termaksud didalamnya. Sampailah kabar ke telinga Putri Sun Hwa bahwa Jang/Seo Dong telah meninggal. Putri Sun Hwa pun menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.

Kemudian cerita bergulir ke pertemuan dan perpisahan yang sering terjadi pada Sun Hwa dan Jang. Airmata, penderitaan dan juga rintangan harus dilalui oleh sepasang kekasih ini, terlebih lagi cinta mereka yang tak mendapatkan dukungan dari kedua belah pihak. Seperti yang diketahui kerajaan shilla dan juga kerajaan baekjae telah lama bermusuhan. Tetapi dukungan serta kasih sayang putri Sun Hwa mampu membuat Jang bertahan meski sering kali merasa putus asa. Di ceritakan pula perjuangan Jang dalam menemukan siapa ayah kandunganya dan juga jati dirinya yang sebenarnya. Setelah melalui segala rintangan dan penderitaan, Jang berhasil mendapatkan pengakuan atas kedudukannya dan menggantikan posisi raja Weeduk menjadi raja yang bergelar Raja Mu (600-641). Raja Mu adalah seorang raja yang sangat memperhatikan kesejahtraan rakyatnya.

Setelah melewati berbagai rintangan, Jang menikah dengan putri Sun Hwa. Keduanya menjalani hidup yang bahagia hingga ajal memisahkan mereka. Sebelum putri Sun Hwa meninggal, ia berpesan kepada Jang untuk di buatkan sebuah biara "Mireuksa" dan meninggal di pelukan suaminya.

3. Jumong

Title : Jumong - Prince Of The Legend

Genre : History, Romance

Film Date : May, 2006

Episode : 81 Episodes

Cast :

Song Il Gook as Jumong

Han Hye Jin as So Seo No

Kim Seung Soo as Prince Dae So

Hu Joon Ho as Heo Mo Su

Jumong dikenal sebagai pahlawan yang mengembalikan masa kejayaan Joseon dan juga pendiri kerajaan Goguryeo pada tahun 37 SM. Jumong terlahir dari pasangan jendral Heo Mo Su dan Lady Yoo Hwa. Heo Mo Soo adalah seorang jendral besar yang mempunyai cita-cita mengembalikan kejayaan Josuen yang tertindas oleh kekuasaan bangsa Ming (Cina). Heo Mo Soo bersahabat dengan Putra Mahkota dari kerajaan Bu Yeo, pangeran Geum Wa. Saat memimpin pasukan, Heo Mo Soo tertangkap oleh bangsa Ming dan dijatuhi hukuman mati bersamaan dengan itu Yoo Hwa tengah mengandung benih dari hubungan mereka.

Pangeran Geum Wa lalu membawa Lady Yoo Hwa ke Bu Yeo dan menikahinya. Sebenarnya pangeran Geum Wa telah memiliki istri, Wan Hoo dan 2 orang putra, Dae So dan Yeong Po. Tetapi ia tak pernah mencintai istrinya karena pernikahan mereka telah diatur untuk karena politik yang menguntungkan kedua belah pihak. Kepada Yoo Hwa lah cinta pangeran Geum Wa berlabuh. Yoo Hwa melahirkan seorang putra yang diberi nama Jumong. Meski bukan anak kandungnya, tetapi pangeran Geum Wa menyayangi Jumong layaknya anak kandung. 

Keberadaan Jumong dan juga ibunya di istana memdatangkan kebencian di hati  Wan Hoo, a dan juga ke-2 putranya. Ditambah lagi dengan sikap manja dan playboy Jumong yang sering membuat masalah membuat malu Yoo Hwa. Pangeran Geum Wa yang kini telah naik tahta menjadi raja selalu memaafkan kesalahan yang di lakukan Jumong. Berbeda dengan Dae So  yang pintar dalam segala hal menjadikannya ia pantas menjadi putra mahkota. Pangeran Yeong Po memiliki sikap labil dan mudah terpengaruh, tapi ia sangat memuja kakaknya. Meskipun terkadang timbul perasaan iri kepada kakaknya yang sering mendapatkan perhatian lebih di bandingkan dengan dirinya. Berkali-kali mereka berusaha membuat Jumong agar keluar dari istana, namun sering kali gagal. Jumong baru mengetahui kebencian dari kakak-kakak tirinya saat ia dibiarkan tenggelam tanpa mendapatkan bantuan dari ke-2 kakaknya tersebut. Beruntung ia di tolong oleh sekelompok pedagang yang di pimpin oleh wanita cantik, So Seo No.

Yoo Hwa yang merasa khawatir dengan keselamatan Jumong, diam-diam mengirim anaknya untuk belajar ilmu bela diri kepada seorang sipir penjara. Mulanya Jumong tidak merasa tertarik, sampai ia bertemu dengan salah seorang tawanan yang buta. Tetapi memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi. Jumong tertarik dan berlatih bela diri kepadanya secara diam-diam. Di luar dugaan dalam waktu singkat saja Jumong dapat menguasai ilmu pedang yang diajarkan oleh pria buta tersebut.

Kecantikan serta kecerdasan Seo No membuat pangeran Dae So jatuh cinta dan berniat menjadikannya sebagai istri. Tapi justru penolakan yang ia terima, karena Seo No mencintai Jumong. Semakin bertambahlah kebencian di hati pangeran Dae So. Melalui cara yang licik, ia berhasil membuat Jumong keluar dari istana atas tuduhan yang tak dilakukannya. Kehidupan di luar istana membuat mata Jumong terbuka akan penderitaan rakyat yang tertindas di bawah kekuasaan bangsa Ming. Jumong akhirnya mengetahui bahwa pria buta yang melatihnya bela diri tak lain adalah ayah kandungnya, Jendral Heo Mo Su, tapi sayang saat itu ayahnya telah meninggal dunia karena di bunuh oleh saudara tirinya. Jumong kemudian bertekad akan meneruskan cita-cita ayahnya untuk membawa kejayaan dan kebebasan bagi bangsa Joseon. Ia mendapatkan dukungan penuh dari So Seo No dan terbentuklah komunitas Joseon di bawah pimpinan Jumong. 

Perjuangan Jumong mendapatkan tekanan dari para bangsa Ming. Untuk sementara Jumong harus meninggalkan Bo Yeo dan berpisah dari So Seo No. Perjuangan yang berat dan juga penghianatan di alami oleh Jumong, sampai ahkirnya ia ditangkap dan jebloskan ke dalam penjara. So Seo No yang selama ini menunggunya dengan setia tak kunjung mendapatkan kabar dari Jumong. Ditambah lagi dengan desakan Deo So untuk menikah dengan dirinya menambah Seo No semakin bimbang. Untuk melepaskan diri dari desakan Deo So, Seo No memutuskan menikah dengan Woo Tae pengawal yang bertahun-tahun telah mendampinginya. 

Nasib baik masih berpihak kepada Jumong, ia ditolong oleh sebuah suku yang juga mendukung perjuangannya. Kemudian Jumong menikah dengan Ye So Ya, putri kepala suku yang telah banyak berkorban untuknya,meskipun ia tak mencintainya. Jumong di izinkan untuk kembali ke istana Bo Yeo, pernikahannya dengan So Ya dirayakan secara megah. Hidup dalam kemewahan di dalam istana tak membuat So Ya merasa bahagia, justru penderitaannya semakin bertambah karena permaisuri Wan Hoo, pangeran Dae So dan juga istrinya Yang Seol Ran selalu menyiksa So Ya. Hanya ibu Jumong yang melindungi So Ya saat Jumong meninggalkan istrinya untuk melanjutkan perjuangannya.

Ibu Jumong merasa tak tega melihat penderitaan So Ya mengirimnya kepada Jumong, tetapi niat itu dihalangi oleh Wan Hoo dan Dae So yang membuat So Ya berpisah dari Yoo Hwa dan tak bisa bertemu dengan Jumong. Keadaan So Ya saat itu tengah mengandung anak Jumong. Jumong yang telah kembali ke dalam istana tidak menemukan keberadaan istrinya, meskipun ia berusaha mencari ke penjuru negeri, ia tak juga menemukan keberadaan So Ya. Waktu mempertemukan Jumong kembali dengan So Seo No yang saat itu telah mempunyai dua putra dari Woo Tae, yakni Biryu dan Onjo. Mereka kembali bersatu dan berjuang bersama. Sampai suatu saat perjuangan mereka terdesak yang mengakibatkan suami Seo No wafat. Kehilangan suaminya membuat Seo No bertekad untuk menjadikan Jumong sebagai pemimpin negeri.

Setelah melalui perjuangan berat, Seo No berhasil mendirikan kerajaan baru, Goguryeo dan menjadikan Jumong sebagai rajanya. Jumong yang mengira So Ya telah meninggal memutuskan untuk menjadikan Seo No sebagai permaisurinya. Mereka kemudian mengukuhkan cinta mereka dalam sebuah pernikahan. Tepat di hari pernikahan Seo No dan Jumong, So Ya datang membawa seorang bocah laki-laki. Tapi langkahnya terhenti saat mengetahui pernikahan Raja Goguryeo dan So Seo No. Dengan hati hancur, So Ya pergi menjauh.

15 tahun kemudian, Yuri putra Jumong telah tumbuh seorang pemuda yang berani, dan tangguh. Ia bersama ibunya hidup menderita sebagai rakyat biasa yang sering kali berpindah-pindah. So Ya memberitahukan siapa ayah Yuri yang sebenarnya. Jumong merasa terkejut sekaligus tak percaya saat ia tahu putra serta istri pertamanya masih hidup. Mereka pun tinggal di istana. Kehadiran Yuri dan juga So Ya bisa saja menimbulkan perselisihan dalam perebutan kekuasaan. Secara resmi, So Seo No merupakan permaisuri meskipun istri pertama raja Jumong adalah So Ya. Karena So Ya merupakan istri pertama, seharusnya kedudukan putra mahkota jatuh pada Yuri. Kedua masalah itu bisa menimbulkan pertikaian. Terlebih lagi selama ini Biryu, putra Seo No merasa yakin posisinya sebagai putra mahkota.

Untuk mengalahkan bangsa Ming, kerajaan Bu Yeo yang dipimpin Raja Dae So dan Kerajaan Goguryeo yang selama ini selalu bermusuhan menjalin kerjsama. Berkat taktik perang yang direncanakan oleh raja Jumong, pasukan gabungan buyeo dan goguryeo memperoleh kemenangan. 

Demi masa depan ke-2 putranya dan tak ingin melihat putranya menumpahkan darah dalam perebutan tahta putra mahkota, permaisuri Seo No memilih untuk pindah ke bagian selatan dan membangun sebuah negara baru. Onjo, salah satu putra Seo No berhasil mendirikan sebuah negara baru, Bakjae. Hal ini tak lepas dari kegigihan, kekuatan serta kecerdasan dan kekayaan sang ibu. Setelah kepergian So Seo No, raja Jumong telah berhasil membuat landasan Goguryeo menjadi kuat. Ia meninggal dalam usia yang masih muda, 40 tahun setelah menurunkan tahtanya kepada putra kandungnya, pangeran Yuri.

4. Hwang Jin Yi

Title : Hwang Jin Yi

Genre : History, Romance

Film Date : Oktober, 2006

Episode : 24

Cast : 

Ha Ji Won as Hwang Jin Yi/Myung Wool

Kim Jae Won as Kim Jung Han

Jang Geun Suk as Kim Eun Ho

Hwang Jin Yi berkisah tentang kehidupan seorang gisaeng yang paling terkenal dan hidup di masandinasti Joseon. Gisaeng bertugas menghibur para bangsawan dan raja. Tak hanya bermodalkan wajah cantik, seorang gisaeng juga di tuntut memiliki ketrampilan lain seperti halnya menari, memainkan beberapa alat musik, melukis, membaca puisi atau sajak. Mayoritas gisaeng berasal dari kalangan yang status sosialnya rendah, tak jarang mereka di pandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar, belum lagi persaingan diantara para gisaeng menambah sulitnya kehidupan mereka.

Hwang Jin Yi dibesarkan di biara. Ia merupakan anak tidak sah dari seorang bangsawan Heon Keum dengan seorang gisaeng gisaeng yang terkenal, Jin Hyeom Keum. Ibunya kemudian menitipkan ia disebuah biara. Meski masih kecil, Hwang Jin Yi memilki sikap yang keras dan pantang menyerah. Ia berkeinginan menjadi seorang gisaeng saat dirinya menyaksikan gerombolan wanita cantik yang menari dengan gemulai dan memakai baju yang indah dan harum. Meski harus dihukum dan dikurung oleh para biksu yang membesarkannya di biara, Hwang Jin Yi nekat kabur dan pergi ke kelompok gisaeng Song Do yang dipimpin oleh Im Beak Mo. Dalam kelompok itu terdapat Jin Hyeom Keum yang tak lain adalah Ibu Jin Yi yang berniat pensiun dari pekerjaannya. 

Sempat mendapatkan penolakan pada awalnya. Kemudian Jin Yi berhasil membuat pimpinan kelompok terpesona saat melihat ia menirukan sebuah tarian hanya dengan sekali melihat. Sejak saat itu Jin Yi Jin Hyeom Keum berdoa agar putrinya tidak mengikuti jejaknya menjadi giseang, ia juga meminta Baek Mo untuk melepaskan Jin Yi. Saat itu Jin Yi tidak mengetahui bahwa ibu yang selama ini ia ingin temui berada di dekatnya. Melihat tekad Jin Yi yang keras, sang ibu pasrah dan memilih berada di dekat Jin Yi serta mendukung jalan yang dipilih oleh putrinya tesebut.

Beberapa tahun berlalu dengan cepat, Jin Yi telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang cantik. Kemudian ia bertemu dengan putra bangsawan yang jatuh cinta kepadanya, Kim Eun So. Kim Eun So menjadi cinta pertama sekaligus cinta yang tragis bagi Jin Yi. Hwang Jin Yi mulai memimpikan menikah dan mempunyai sebuah keluarga yang normal semenjak bertemu dengan Eun So. Namun kisah cinta mereka tidak mendapatkan restu karena perbedaan status. Selain itu banyak pihak yang menghalangi mereka untuk bersatu. Berpisah dari Jin Yi memberikan derita batin kepada Eun So, kesehatannya sering kali menurun. Hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir dengan kerinduan yang memuncak kepada Jin Yi. 

Kematian Eun So memberikan kesedihan di hati Jin Yi. Ia bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi kepada seorang pria manapun. Nama Jin Yi sebagai seorang gisaeng mulai dikenal di kalangan bangswan, kecantikan serta keahliannya dalam berbagai bidang kesenian menjadikannya salah satu gisaeng terkenal. Pesona yang ada pada dirinya, telah membuat 2 pria bangsawan jatuh cinta kepadanya. Byuk Key Soo salah seorang saudara raja begitu terobsesi padanya dan ingin mendapatakan Jin Yi dengan berbagai cara. Lalu Kim Jung Han, putra bangsawan yang juga jatuh hati kepada Jin Yi mampu membuat hati Jin Yi merasakan jatuh cinta untuk ke dua kalinya. Byuk Key Soo tak pernah kehabisan cara untuk memisahkan Jin Yi dan Kim Jung Han, pasangan kekasih ini memilih meninggalkan semua yang mereka miliki dan hidup sebagai suami istri yang bahagia di sebuah desa dimana tak ada yang mengenal mereka. 

Byuk Key Soo tak pernah menyerah untuk berusaha memiliki Jin Yi, keberadaan mereka di ketahui dan Byuk Key Soo dijebloskan kedalam penjara atas tuduhan palsu. Belum lagu kematian ibunya membuat kesedihan Jin Yi bertambah. Untuk membebaskan suaminya, Jin Yi kembali kerumah kelompok gisaeng. Disana ia kembali bertemu dengan Bu Yong, rival Jin Yi yang selalu ingin mengalahkannya dengan menggunakan cara-cara licik. Telah lama Bu Yong mencintai Byuk Key Soo, tapi ia hanya di jadikan alat agar Key Soo dapat memiliki Jin Yi. Lelah dengan segala masalah dalam hidupnya, Jin Yi memilih untuk hidup sendiri tanpa seorang pria dan meneruskan hidupnya sebagai penghibur sejati.

5. The King and I

Title : The King and I

Genre : Historical

Film Date : August, 2007

Episode : 24 Episodes

Cast :

Oh Man Suk as Kim Cheo Seon

Goo Hye Sun as Yoon So Hwa

Ko Jo Woon as King Seongjong 

Lee Jin as Jung Hyun

6. Hong Gil Dong

Title : Han Gil Dong

Genre : Comedy, Romance, Action

Film Date : January, 2008

Episode : 24 Episodes

Cast : 

Kang Ji Hwan as Hong Gil Dong

Sung Yu Ri as Heo Leo Nok/Ryu Yi Nok

Jang Geun Suk as Lee Chang Wee

Kim Ri Na as Seo Eun Hyo

Hong Gil Dong layaknya Robin Hood korea. Ia merupakan anak tidak sah dari seorang bangsawan, ibunya telah meninggal semenjak ia masih kecil. Meskipun diasuh oleh ayah kandungnya ia mendapatkan perlakuan yang berbeda dan sikap ayahnya yang pilih kasih menjadikan ia menjadi pemalas dan suka berbuat seenaknya dan dikenal sebagai playboy. Berkat seorang biksu yang mendidiknya sejak kecil, Gil Dong memiliki ilmu bela diri yang hebat. Jauh didalam hati kecilnya, ia merasa sedih melihat ketidakadilan perlakuan antara bangsawan dan rakyat jelata.

Heo Leo Nok bersama kakeknya kembali ke korea setelah lama menetap di China. Saat dikapal Leo Nok bertemu dengan seorang pria yang dingin dan misterius, Lee Chang Wee. Leo Nok merasa Lee Chang Wee bukanlah orang biasa karena ia mempunyai banyak pengawal. Setiba di daratan Korea Leo Nok dan kakaknya menjual obat-obat'an untuk mendapatkan uang. Lewat cara yang unik Gil Dong berkenalan dengan Leo Nok. Ia meminta Leo Nok untuk mengajarinya bahasa China. Suatu saat Gil Dong ingin meninggalkan Korea dan pergi ke China untuk memulai hidup baru karena perlakuan tak adil dari sang ayah. 

Lee Chang Wee sebenarnya adalah seorang pangeran yang terbuang. Ia harus pergi dari istana demi keselamatannya. Ia selamat dari rencana pembunuhan yang dilakukan oleh kakak tirinya yang saat ini menjadi raja, Kwang Whe. Sebelum meninggal ibu Chang Wee berpesan untuk selalu mengingat bahwa ia adalah pewaris tahta yang sebenarnya karena ia merupakan anak sah dari raja dan juga permaisuri. Untuk itu Chang Wee kembali ke korea dan berencana mengambil kembali tahta dengan melakukan kudeta di bantu dayang Noh dan juga pengawal pribadinya Chuso yang sangat setia. 

Tekad Gil Dong telah bulat untuk pergi meninggalkan tanah kelahirannya. Leo Nok yang belakangan ini sering bersama dengan Gil Dong merasa sedih dengan niat pemuda itu. Saat orang-orang bahagia dengan kabar kepergiannya, hanya Leo Nok yang bersedih untuknya. Setidaknya ada satu orang yang peduli kepadanya dan sikap baik Leo Nok itu mengisi ruang kosong di hati Gil Dong. Tiap kali kapal yang akan pergi ke China akan berangkat, selalu saja ada hal yang menghalangi kepergian Gil Dong ke China. Berkat suatu kejadian yang tak di sengaja, Gil Dong yang selama ini banyak dimusuhi oleh rakyat berbalik menjadi pahlawan dan menolong orang rakyat kecil.

Masalah semakin bertambah rumit ketika Gil Dong di tuduh melakukan aksi pembakaran di istana. Padahal sebenarnya Chang Wee dan para pengikutnya yang menyebabkan pembakaran tersebut. Raja memancing kemunculan Gil Dong dengan membantai para buruh. Benar saja, Gil Dong keluar dari persembunyian dan terdesak. Panah salah satu prajurit istana mengenai dada Gil Dong dan jatuh ke jurang. Sebentar saja kabar bahwa Gil Dong telah meninggal tersebar luas dan meninggalkan tangis dan kesedihan di kalangan rakyat kelas bawah. Awalnya Leo Nok tak percaya bahwa Gil Dong telah meninggal dan tetap yakin bahwa Gil Dong masih hidup dan bersembunyi di suatu tempat. Kepercayaan Leo Nok mengikis saat kakek rahib tua memberikan bukti kematian Gil Dong. Dari jauh Gil Dong melihat Leo Nok yang menangisi kematiannya dengan hati pedih.

Gil Dong memang masih hidup dan bersembunyi di pegunungan bersama para pencuri. Melihat ketidakadilan serta penderitaan rakyat kecil yang disebabkan oleh para bangasawan, Gil Dong resmi bergabung dengan para pencuri dan membela rakyat kecil. Mereka kemudian merampok harta para bangsawan yang korupsi dan membagikan hasil curian mereka kepada keluarga miskin. Para pencuri ini kemudian diberi nama oleh para masyarakat dengan sebutan "Hwal Bin Dang".

Hwang Bin Dang kemudian membantu pangeran  Chang Wee untuk meraih tahtanya dan menjatuhkan raja yang saat ini berkuasa. Hal itu harus dilakukan untuk menurunkan raja yang telah lama berlaku tidak adil dan memperlakukan rakyat kecil dengan semena-mena. Ditambah lagi dengan perbedaan status antara bangsawan dan rakyat kecil menambah penderitaan rakyat. Kesadaran raja juga sudah terganggu dan mulai berubah sinting karena di kejar-kejar rasa bersalah atas segala dosa yang ia lakukan demi untuk menduduki posisi raja. Kesedihan, kebahagiaan, pengkhianatan dan air mata mengiringi perjuangan Gil Dong dalam menegakkan keadilan dan membantu para rakyat kecil. Kisah juga di warnai cinta segiempat antara Gil Dong, Leo Nok, pangeran Chang Wee dan putri bangsawan Seo, Eun Hye. 

Belakangan juga diketahui jati diri Leo Nok yang sebenarnya. Ia merupakan anak dari bangsawan Ryu. Kedua orang tuanya meninggal karena dibunuh oleh bangsawan Hong, yang tak lain adalah ayah Gil Dong. Bangsawan Hong adalah orang kepercayaan raja Kwang Whe dan setia kepada raja sampai saat ini. Ia bahkan rela mati untuk menutupi segala kesalahannya demi melindungi raja Kwang Whe.

7. Iljimae

Title : Iljimae/ The Phantom Thief

Genre : Historical

Film Date : May, 2008

Episode : 20 Episodes

Cast : 

Lee Jun Ki as Iljimae/Yong/ Lee Goem

Han Hyo Joo as Eun Chae

Lee Young Ah as Bong Soon

Park Shi Hoo as Shi Hoo/Ja Dol

Hampir sama dengan Hong Gil Dong. Iljimae merupakan pencuri yang merampok para bangsawan yang korupsi dan membagikan hasil barang curiannya kepada rakyat miskin. Iljimae selalu meninggalkan lukisan bunga Mae Hwa (plum) setiap kali  ia selesai mencuri. Karena itulah ia diberi nama Iljimae yang berarti ranting pohon. Sewaktu kecil Iljimae melihat ayahnya di bunuh karena tuduhan palsu pemberontakan. Sewaktu ayahnya di datangi para pembunuh ia melihat pedang berukiran khusus yang digunakan oleh sang pembunuh. Dari situlah niat awal Iljimae mencuri dan mendatangi para bangsawan dengan memasuki tempat penyimpanan benda pusaka milik bangsawan dengan tujuan mengetahui siapa pembunuh dan pemilik pedang tersebut. 

Iljimae memiliki nama asli Lee Geom merupakan anak seorang bangsawan Lee Won Ho kepercayaan sekaligus adik raja. Lee Won Ho membantu sang raja dalam perjuangannya hingga menduduki tahtanya saat ini. Tapi raja justru berkhianat dan membunuh Lee Won Ho dengan tuduhan pemberontakan. 

Peristiwa itu membuat kebahagiaan keluarga Lee Geom menjadi berantakan. Ibu, Lee Geom serta kakak perempuannya hidup terpisah. Karena mengalami kesedihan yang beruntun menyebabkan ingatan Lee Geom hilang. Ia pun diasuh oleh keluarga kecil, Lee Geom kemudian di beri nama Ryung. 

13 tahun kemudian Ryung tumbuh menjadi pemuda yang periang. Perlahan-lahan ia ingatannya mulai kembali. Ia kemudian bertekad akan membuat pembunuh ayahnya berlutut dan meminta maaf kepada ayahnya yang telah meninggal. Meskipun untuk itu ia harus mengalami banyak penderitaan dan juga orang-orang yang ia sayangi. 

8. The Kingdom Of The Wind

Title : The Kingdom Of The Wind

Genre : Fantasy, Period

FIlm Date : September, 2008

Episode : 36 Episodes

Cast : 

Song Il Gook as Prince Moo Hyul

Choi Jung Won as Princess Yeon

Park Gun Hyung as Prince Do Jin, hae myeong

Jung Jin Young as King Yuri

Pangeran Moo Hyul, anak dari Raja Yuri dan juga cucu dari Raja Jumong sejak kelahirannya telah diramal oleh peramal istana bahwa ia akan membunuh kedua orang tuanya, saudara-saudaranya, anak lelakinya dan menjadi penyebab hancurnya kerajaan Goguryeo. 

Peramal istana meminta kepada raja Yuri untuk membunuh pangeran Moo Hyul, tentu saja hal ini mendapatkan penolakan. Raja Yuri tak percaya bahwa seorang bayi suci yang baru dilahirkan membawa begitu banyak kutukan dan kehancuran. Peramal istana kemudian memilih untuk bunuh diri karena tak ingin melihat kehancuran yang akan menimpa Goguryeo. Berapa hari kemudian Sang ratu meninggal karena mengalami demam yang sangat tinggi. Setelah itu banyak terjadi keanehan setelah kematian sang peramal istana. Para penghianat raja menggunakan kesempatan ini untuk menjatuhkan raja dengan menggunakan perlawanan rakyat. Beruntung putra mahkota Hae Myeong mengetahui hal ini dan menaruh curiga kepada perdana menteri Sanga yang memang sejak lama ingin mengambil alih tahta raja. 

Untuk menghindari kutukan yang telah dikatakan peramal dan juga demi melindungi Pangeran Moo Hyul maka raja berpura-pura membunuh bayi tersebut di hadapan para pejabat istana dan rakyat. Sesungguhnya raja Yuri memerintah seorang kepercayaannya untuk membawa pergi pangeran Moo Hyul jauh dari istana.

Bertahun-tahun berlalu, Moo Hyul telah tumbuh dewasa tanpa mengetahui jati diri yang sebenarnya. Ia tinggal di dalam gua sebagai pelukis serta penjaga makam raja Jumong. Karena suatu kejadian, Moo Hyul bertemu dengan Hae Myoeng yang kini telah diangkat menjadi putra mahkota. Raja Yuri memutuskan untuk menjadi sekutu bagi kerajaan Buyeo yang selama ini bermusuhan untuk menghindari peperangan. Tetapi karena banyak penghianat di sisi Raja Yuri menyebabkan kesalahpahaman di kedua belah pihak. 

Moo Hyul sangat mengagumi Hae Myoeng sebagai putra mahkota yang melindungi rakyatnya. Mereka juga bersama-sama menyusun siasat untuk membunuh raja dari kerajaan Buyeo, Raja Dae So. Sayangnya usaha itu gagal dan menyebabkan kemarahan raja Seo Do. Ia meminta raja Yuri untuk menyerahkan putranya. Jika raja Yuri menolak maka ia akan membunuh semua prajurit Goguryeo yang menjadi tawanan. Sebagian wilayah Goguryeo telah diambil alih oleh Buyeo. Lagi-lagi raja Yuri dihadapkan pada pilihan sulit. Seorang ayah tak akan pernah mampu membunuh putranya sendiri demi kekuasaan dan tahta sebagai raja. Raja Yuri tak akan pernah mampu melakukan hal itu dan berusaha sebisa mungkin untuk melindungi darah dagingnya dan juga melindungi rakyatnya.

Atas kesalahan yang telah ia perbuat, Pangeran Hae Myoeng rela mati demi melindungi ayah dan rakyatnya dan menyerahkan diri ke pihak musuh. Ia menusukkan pisau kejantungnya. Meskipun raja Yuri meminta Hae Myeong untuk menghentikannya, ia tetap memilih untuk menghabisi nyawanya sendiri. Kematian putra mahkota Hae Myoeng memberikan duka yang dalam bagi raja Yuri. Banyaknya pihak penghianat dan juga penjilat yang hanya mementingkan dirinya sendiri menggunakan kesempatan ini untuk membuat keadaan semakin rumit. 

Moo Hyul percaya bahwa raja Yuri tega mengorbankan anaknya sendiri demi mempertahankan tahtanya sebagai raja. Kebencian di hati Moo Hyul semakin bertambah saat teman-teman seperjuangannya di bunuh oleh para pembunuh bayaran atas perintah raja. Sebenarnya hal itu adalah perbuatan pejabat Sanga yang menginginkan kejatuhan raja Yuri. Moo Hyul bertekad akan membalas dendam kepada raja Yuri. Ia berbalik menjadi kawan di pihak musuh dan menjadi mata-mata bagi kerajaan Buyeo. Tujuannya hanya satu membunuh Raja Yuri, tanpa ia ketahui bahwa raja Yuri adalah ayah kandungnya.

9. The Iljimae Returns

Title : The Iljimae Returns

Genre : Period

Film Date : January, 2009

Episode : 24 Episodes

Cast :

Jung Ill Woo as Iljimae

Yoon Jin Seo as  Dal Yi/Wal Hee

Kim Min Jong as Goo Ja Myeong

Jung Hye Young as Baek Mae

Meskipun judulnya The Iljimae Retruns tapi baik cerita ataupun para pemerannya tidak berhubungan sama sekali dengan Iljimae sebelumnya. Hanya saja inti ceritanya yang memiliki kesamaan tentang jiwa pahlawan dari seorang pencuri. Iljimae dilahirkan dari seorang ibu yang terpaksa menjadi gisaeng setelah dihamili oleh majikannya. Setelah ia melahirkan, putra yang ia lahirkan di rebut oleh keluarga bangsawan yang menghamilinya. Kemudian anak itu di berikan kepada seorang biksu dan membawanya pergi ke China. Dan diasuh oleh keluarga bangsawan disana. Iljimae tumbuh menjadi pemuda yang baik hati, pendiam dan jago berkelahi. Setelah ia mengetahui jati dirinya yang sebenarnya, ia memutuskan pergi ke Korea untuk bertemu dengan ayah kandungnya.

Namun apa daya, kehadirannya ditolak oleh ayahnya, pejabat Kim Joong Hwan. Meskipun ia mengetahui bahwa Iljimae adalah anak dari Baek Mae, wanita yang telah ia buang setelah mengetahui dirinya mengandung anaknya. Setelah mengalami penolakan ayah kandungnya Iljimae memutuskan untuk hidup sendiri dan melupakan kenyataan bahwa ia masih memiliki keluarga.

Ijlimae kemudian bertemu dengan Dal Yi, gadis cerai dan polos yang menolong serta memberikan ia tempat tinggal. Dal Yi tinggal bersama ayahnya, seorang petani ginseng yang juga memiliki keahlian dalam ilmu pedang yang sangat baik. Iljimae kemudian berguru kepada ayah Dal Yi. Sikap Iljimae yang dingin dan jarang tersenyum perlahan mencair dengan sikap Dal Yi yang ceria. Sampai suatu hari Dal Yi dan juga ayahnya diesksekusi hukuman mati atas tuduhan yang tidak mereka lakukan. Di depan matanya sendiri Iljimae menyaksikan Dal Yi dan ayahnya di bunuh oleh prajurit kerajaan. Iljimae berusaha menolong mereka namun tak berhasil. Kematian kekasih dan seorang figur ayah membawa kemarahan dalam hati Iljimae dan berkelahi dengan para pedagang di pasar. Kemarahan dalam jiwa Iljimae disaksikan oleh biksu yang dulu pernah merawatnya. Biksu itu kemudian membawa Iljimae ke kuil dan mengurungnya selama 10 bulan untuk meredakan emosi dalam dirinya.

10 bulan berlalu, kemarah dalam diri Ijimae telah mereda. Atas saran sang biksu, Iljimae menemui pria yang dulu pernah mengasuhnya sewaktu bayi, Keol Chi. Pria itu begitu senang mengetahui Iljime masih hidup dan tumbuh menjadi anak yang sehat. Keol Chi dan Iljimae menjalani hidup yang damai. Iljimae belajar menangkap ikan dari Keol Chi yang kini menjadi nelayan. Namun ketenangan itu terusik saat Iljimae dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang gadis. Setelah menyelesaikan permasalahan ini dan membebaskan dirinya dari tuduhan yang tak pernah ia perbuat, Iljimae memutuskan meninggal desa tersebut dan pergi ketempat lain dengan menggunakan kapal milik Keol Chi. Ditengah laut kapal yang membawa Iljimae dihantam badai, dengan susah payah Iljiame berusaha bertahan dan menjadikan potongan kayu kapal sebagai pelampung. Air laut membawa tubuh iljimae terdampar di daratan Jepang.

Iljimae yang terdampar di tolong oleh keluarga pandai besi yang baik hati. Suami istri yang baik hati itu memiliki seorang anak perempuan yang tengah sakit parah, Rei. Kebetulan saat itu Iljimae membawa ginseng dan teringat perkataan Dal Yi tentang khasiat ginseng yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanpa pikir panjang Iljimae memberikan ginseng itu untuk mengobati Rei. Setelah meminum ginseng keadaan Rei berangsur-angsur membaik. Ayah Rei mengajari Iljimae menjadi ninja, hubungan Rei dan Iljimae semakin dekat. Tapi Iljimae tak pernah tertarik kepada Rei karena sudah ada seseorang di hatinya. Selain itu Iljimae juga mengetahui bahwa Kotaru diam-diam menyukai Rei. Pria pendiam tersebut sering membantu Iljimae ketika mengalami kesulitan saat menerima test dari ayah Rei. 

Iljimae memutuskan kembali ke Korea dan bertemu kembali dengan biksu yang pernah mengurungnya. Keadaan kota tengah kacau karena banyaknya pemberontak dan juga 2 kelompok pencuri yang merugikan meresahkan rakyat. Dengan ilmu pedang dan keahlian ninja yang ia milki. Iljimae memulai aksinya berjuang melawan para pejabat yang korupsi. 

10. Tamra The Island

Title : Tamra The Island/ Tempated Again

Genre : Comedy, Romance

Film Date : August, 2009

Episode : 16 Episodes

Cast : 

Seo Woo as Jang Beo Jin
Im Ju Hwan as Park Kyu
Pierre Deporte as William Spencerng
Lee Sun Ho as Yan Kawamura
Lee Seung Min as Seo Min

Tamra merupakan sebutan untuk pulau Jeju sebelum dikenal seperti sekarang ini. Bercerita tentang kisah cinta gadis pencari abalone dengan warga asing yang terdampar di Tamra. Jang Beo Jin, gadis manis yang pekerjaannya mencari abalone di laut bersama dengan ibunya serta para penyelam wanita lainya. Sebenarnya, Beo Jin sama sekali tak menyukai pekerjaan itu karena ia berharap dapat mendapatkan pekerjaan lain dan pergi dari pulau Tamra.

William dan sahabatnya, Yan Kawamura berencana pergi ke Jepang. Meski mendapatkan tentangan dari orang tuanya tak membuat niat William surut. Diam-diam ia melakukan pelayaran menuju Jepang bersama Yan. Ditengah perjalanan, kapal yang membawa mereka ke Jepang di terjang badai. William terjatuh ke laut dan terpisah dengan rombongannya. Kemudian ia terdampar di pantai Tamra. Jang Beo Jin yang kebetulan saat itu ingin mencari ikan menemukan William dan menolongnya. Pada masa itu, orang joseon sangat tertutup dengan dunia luar. Jika warga sampai mengetahui keberadaan William, bisa saja nyawanya terancam. Atas usul kakek pengembara, Beo Jin menyembunyikan William di sebuah gua. 

Park Kyu, sarjana terpelajar yang menerima hukuman karena melakukan suatu kesalahan dalam pemerintahan. Pemerintah ibu kota mengeluarkan keputusan kepada Park Kyu untuk Sama-sama memiliki sikap keras kepala sering membuat Park Kyu dan Beo Jin bertengkar, mereka ibarat anjing dan kucing. Beo Jin sering kali kesal melihat sikap sombong dan angkuh Park Kyu karena status sosialnya yang lebih tinggi. Puncaknya Beo Jin secara tak sengaja membakar buku berharga milik Park Kyu dan membuat mahasiswa itu kesal dan marah. Karena ulahnya ini, Beo Jin di pukul oleh ibunya. Setiap kali kesal, Beo Jin akan berlari dan mengadu kepada William. Meski mereka tak mengerti bahasa satu sama lain, tapi memiliki orang yang bersedia mendengarkan curahan hatinya membuat perasaan Beo Jin lebih baik. Bisa ditebak, keduanya saling menyukai tak hanya itu. Beo Jin berjanji akan berusaha melindungi Wiiliam untuk tidak di temukan warga sekitar sampai William kembali ke negaranya dan membawa serta Beo Jin.

Rupanya, Park Kyu bukanlah mahasiswa biasa. Ia merupakan salah satu pejabat istana yang mengemban tugas untuk memata-matai tindakan penyelundupan dan juga pemberontakan di wilayah tersebut. Dalam aksinya ini, ia di bantu oleh kepala desa setempat. Park Kyu merasa aneh dengan kebiasaan Beo Jin yang sering keluar malam sendirian sambil membawa makanan. Ia pun mengikuti kemana gadis itu pergi dan menemukan keberadaan William. Park Kyu berjanji tidak akan membocorkan rahasia Beo Jin, dengan syarat ia bersedia melakukan perintah Park Kyu. Demi William, Beo Jin rela melakukan segala kemauan Park Kyu meskipun ia sering kali kesal. Sebisa mungkin ia melindungi William, meskipun itu harus membuatnya kesal dan menahan amarah. 

Melihat kedekatan William dan Beo Jin membuat Park Kyu cemburu, tanpa sadar ia telah jatuh cinta pada gadis polos itu dan berniat memulangkan William kembali ke Inggris. Disinilah permasalahan di mulai. William harus menjadi tawanan di rumah pejabat setempat, belum lagi penderitaan William yang harus menerima lemparan dari warga yang takut akan wajah asing serta warna rambutnya yang berbeda dari mereka. Atas tuduhan yang dibuat-buat, William terancam hukuman pancung. Beo Jin berusaha untuk melindungi William, begitu pun dengan Park Kyu yang selalu tak berdaya melihat Beo Jin yang menangis dan memohon padanya. Meski dengan itu ia harus berada dalam bahaya.